Beranda » Sumber Produk » Kecantikan & Perawatan Pribadi » 6 Tren Utama Hari Valentine Tahun 2025
Pria mengejutkan pasangannya dengan hadiah

6 Tren Utama Hari Valentine Tahun 2025

Hubungan romantis sedang berubah, yang berarti budaya memberi hadiah pun ikut berubah. Pasangan semakin menginginkan hadiah yang terjangkau, inklusif, dan fleksibel, sementara mereka yang berada dalam hubungan platonis atau "cinta diri" juga mulai merayakan Hari Valentine.

Untuk memanfaatkan musim percintaan yang akan datang sebaik-baiknya, temukan enam tren utama yang layak untuk diinvestasikan pada tahun 2025.

Daftar Isi
Gambaran Umum Pengeluaran Hari Valentine
Hari Valentine 2025: 6 tren yang harus dimanfaatkan oleh bisnis
Bottom line

Gambaran Umum Pengeluaran Hari Valentine

Musim kasih sayang sudah di depan mata lagi, dan berbagai bisnis di seluruh dunia bersiap untuk meraup untung. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pengeluaran untuk Hari Valentine akan meningkat karena konsep cinta tidak hanya terbatas pada pasangan romantis.

Meskipun Belanja di Hari Valentine menghasilkan USD 25.8 miliar pada tahun 2024, sedikit turun dari USD 25.9 miliar pada tahun 2023, namun masih jauh dari USD 17.3 miliar hampir satu dekade sebelumnya pada tahun 2014.

Meskipun pengeluaran untuk orang lain yang signifikan menghasilkan pendapatan terbanyak pada tahun 2024, sebesar USD 14.2 miliar), sektor lain, seperti pengeluaran untuk keluarga (USD 4 miliar) dan teman (USD 2.1 miliar), juga akan meningkat pada tahun 2025.

Hari Valentine 2025: 6 tren yang harus dimanfaatkan oleh bisnis

1. Wewangian yang intim

Wanita membuka hadiah parfum

Wewangian telah lama menjadi cara bagi orang untuk mengekspresikan identitas mereka, serta sarana untuk meningkatkan peluang ketertarikan romantis. Itulah sebabnya parfum telah lama menjadi hadiah populer untuk Hari Valentine. Dalam beberapa tahun terakhir, konsumen telah beralih dari wewangian tradisional dan mencari aroma unik yang mencerminkan suasana hati, emosi, dan “kisah” pribadi mereka, sehingga membuatnya lebih bermakna bagi pemakainya.

Apa yang seharusnya dibeli oleh bisnis?

  • Pengecer harus menyediakan wewangian untuk kulit intim dan parfum feromon yang meningkatkan aroma unik pemakainya. Misalnya, Altra's (UK) Skin membuat wewangian yang dipersonalisasi yang memanfaatkan aroma alami kulit pemakainya, sehingga menghasilkan aroma yang lebih sensual.
  • Pembeli bisnis juga harus mempertimbangkan profil aroma yang unik dan menggoda. Ambil contoh merek Korea BTSO, yang lini parfum Sex & Cognac-nya menawarkan aroma papirus, kulit, dan oud yang menarik.
  • Pengecer juga dapat memperluas tren ini ke produk perawatan tubuh dan mandi. Koleksi seperti Phulrs Missing Person sudah menawarkan barang pelengkap (seperti krim tubuh dan gel mandi) yang meningkatkan pengalaman aroma secara keseluruhan.

2. Karunia ketahanan

Wanita sedang mempersiapkan pengalaman mandi yang menenangkan

Permintaan akan produk yang menawarkan kesejahteraan untuk membantu mengurangi stres dalam kehidupan sehari-hari juga akan meningkat. Konsumen semakin mencari produk yang memberikan "dukungan" mental dan fisik atau memiliki kualitas yang dapat meningkatkan suasana hati, terutama di sekitar momen-momen yang sarat emosi seperti Hari Valentine.

Apa yang seharusnya dibeli oleh bisnis?

Untuk tren ini, fokusnya adalah pada hadiah yang membantu orang merawat diri mereka sendiri dan mengelola stres. Ini termasuk produk perawatan kulit yang mengatasi masalah kulit akibat stres, perlengkapan kesehatan yang mendorong perawatan diri (seperti minyak mandi, lilin, dan produk kesenangan diri), dan barang sehari-hari yang mengubah aktivitas rutin menjadi pengalaman menenangkan dan menyehatkan.

Produk dari merek seperti Aromatherapy Associates, Øthers, dan Sprig adalah contoh sempurna barang yang dirancang untuk mendukung relaksasi, keseimbangan, dan kasih sayang terhadap diri sendiri.

3. Tanda persahabatan

Wanita-wanita ramah saling bertukar tanda persahabatan

Generasi Z mengubah makna cinta dan hubungan dengan merangkul hubungan non-romantis, seperti persahabatan, dengan mengganti nama acara tersebut menjadi "Galentines" atau "Palentines", misalnya. Bagi generasi ini, hubungan platonis sering kali sama pentingnya, jika tidak lebih penting, daripada hubungan romantis. Oleh karena itu, hadiah yang merayakan persahabatan dan mendorong untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman akan menarik minat pembeli yang lebih muda.

Apa yang seharusnya dibeli oleh bisnis?

Sarannya termasuk perlengkapan pesta tidur dengan produk kecantikan, set hadiah universal yang mengingatkan penerima bahwa mereka dicintai, dan menyenangkan, penuh nostalgia Barang bertema ValentineMerek dapat memanfaatkan tren ini dengan menawarkan kemasan yang menyenangkan dan unik dalam warna-warna yang meriah, seperti produk berbentuk hati atau bunga.

4. Dukungan Seks

Buah-buahan yang mewakili kesehatan seksual pada latar belakang merah muda

Tahun 2025 juga akan menyaksikan pergeseran ekspektasi konsumen karena pelanggan "skinic" (mereka yang berfokus pada perawatan kulit dan kesehatan) mencari merek yang mengatasi stigma seputar keintiman dan mempromosikan narasi yang realistis dan inklusif. Berkat perubahan ini, kategori kesehatan seksual menjadi lebih terbuka, beragam, dan relevan.

Konsumen, terutama mereka yang merasa tertekan menjelang Hari Valentine, akan menghargai hadiah yang membahas topik yang kurang diperhatikan atau tabu, seperti masalah keintiman atau tekanan kinerja.

Apa yang seharusnya dibeli oleh bisnis?

Tren utama ini menyarankan untuk menawarkan produk yang mendukung kesehatan seksual, seperti produk yang inklusif gender. perlengkapan pasca hubungan seksual, barang-barang yang berhubungan dengan konsepsi, tes ISK, dan produk yang mengatasi disfungsi seksual. Merek yang membantu menormalkan percakapan seputar seks aman (seperti yang menawarkan kondom dan produk kesehatan seksual lainnya) juga kemungkinan besar akan menarik perhatian konsumen pada Hari Valentine.

5. Hadiah dari bumi

Hadiah ramah lingkungan dengan kemasan yang dapat digunakan kembali

Tren "mode pelestarian" berfokus pada apresiasi dan kepedulian terhadap planet dan manusia. Dalam pola pikir ini (disebut ReGen dan Preservationist), konsumen akan menyukai produk yang mencerminkan alam dan menggunakan bahan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Konsumen ini mencari barang yang melawan praktik pemberian hadiah yang boros, seperti kartu ucapan, bunga palsu, dan kemasan sekali pakai.

Apa yang seharusnya dibeli oleh bisnis?

Pengecer harus menyediakan produk yang terbuat dari bahan yang dapat digunakan kembali, regeneratif, atau tanpa limbah. Ini dapat mencakup: botol biodegradable atau wadah daur ulangSelain itu, merek yang menggunakan produk mereka untuk menyoroti isu lingkungan akan menarik perhatian audiens ini. Terakhir, bisnis juga dapat menawarkan kemasan yang meniru bentuk alami (seperti batu atau kerang) sehingga konsumen dapat menggunakannya kembali sebagai kenang-kenangan.

6. Estetika luar angkasa

Wanita berpose dengan bedak rias neon

Bahkan estetika galaksi dan digital pun akan menjadi tren Valentine pada tahun 2025. Tren ini ditujukan bagi konsumen yang ingin tahu tentang kehidupan di luar Bumi dan juga dipengaruhi oleh kebangkitan mode Y2K. Tampilan futuristik dan dunia lain ini menarik terutama bagi konsumen muda yang menghargai hubungan daring dan koneksi digital.

Apa yang seharusnya dibeli oleh bisnis?

Fokus pada stok produk makeup di Nuansa futuristik seperti Glacial Blue Shimmer dan Midnight Plum, yang memiliki pigmen berkelanjutan. Bisnis juga harus mendorong aplikasi riasan bebas dan anti-perfeksionis dengan produk seperti glitter yang dapat diaplikasikan konsumen dengan tangan. Selain itu, produk yang avant-garde dan dapat digunakan kembali paku yang menempel juga akan sangat cocok bagi mereka yang gemar membuat desain kuku surealis dan futuristik di rumah.

Bottom line

Hari Valentine 2025 akan menjadi ajang pemberian hadiah yang lebih dari sekadar hubungan romantis. Memberikan hadiah untuk diri sendiri juga menjadi tren, begitu pula hadiah untuk teman dan keluarga sebagai perayaan cinta. Selain itu, hadiah yang menawarkan dukungan kesehatan dan perawatan diri akan terus mendapatkan perhatian. Bahkan hadiah yang sebelumnya dianggap "tabu" (seperti kesehatan seksual) akan masuk dalam jajaran hadiah yang paling laku di Hari Valentine mendatang. Terakhir, jangan lupa untuk mempertahankan narasi yang berfokus pada keberlanjutan bagi konsumen yang ingin mengurangi sampah.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

Gulir ke Atas