Dunia kecantikan masa kini sangat berbeda bahkan dari beberapa tahun lalu. Konsumen semakin menjauhi produk-produk biasa yang terasa hambar – mereka kini menginginkan produk kecantikan dan pengalaman kesehatan yang melibatkan mereka dalam cara-cara yang menenangkan dan menyenangkan. Pembeli modern menghargai bagaimana produk terasa secara emosional, menempatkannya pada tingkat yang sama dengan manfaat dan kinerja fisik.
Dengan demikian, siklus produk yang luar biasa terjadi di mana-mana, dan konsumen tidak ingin terlalu banyak berpikir tentang pilihan mereka. Sebaliknya, mereka menginginkan produk yang memberi mereka pengalaman unik, yang pada gilirannya menciptakan peluang baru bagi pengecer.
Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana merek dapat menggunakan "daya tarik" untuk melayani audiens yang cerdas dan mengutamakan kecantikan pada tahun 2025.
Daftar Isi
5 Tren “Feel Appearance” yang Perlu Diperhatikan di Tahun 2025
1. Keindahan yang mewah: Kebahagiaan berdasarkan rancangan
2. Hedonisme taktil: Dari penciuman hingga penginderaan
3. Tekstur yang menyenangkan: Kembali ke keajaiban seperti anak kecil
4. Kebutuhan mendalam untuk bermalas-malasan: Kenyamanan terapeutik
5. Kenyamanan yang gelap: Merinding ala distopia
Bottom line
5 Tren “Feel Appearance” yang Perlu Diperhatikan di Tahun 2025
1. Keindahan yang mewah: Kebahagiaan berdasarkan rancangan

Apakah konsumen Anda menghargai kepraktisan dan menyukai desain yang indah? Jika ya, mereka akan menyukai tren ini. "Kecantikan" yang mewah mencakup segala hal mulai dari camilan kecil hingga produk mewah kelas atas, dan salah satu cara terbaik bagi pengecer untuk memanfaatkan tren ini adalah dengan mempromosikan kemewahan yang "bebas rasa bersalah".
Singkatnya, tidak ada cara yang lebih baik untuk menikmati budaya "suguhan" selain dengan produk multifungsi yang dirancang dengan cermat. Ini memastikan konsumen merasa seperti mendapatkan pengalaman mewah tanpa merusak planet ini. Ambil contoh Soft Service dari merek Amerika, yang Perawatan Perbaikan Tangan Semalam Theraplush-nya hadir dalam kemasan kuning mentega yang bergaya dan bergelombang yang berfungsi ganda sebagai meja nakas dan tempat perhiasan.
Memanfaatkan warisan budaya adalah strategi efektif lainnya dalam tren ini, terutama bila dipadukan dengan keterampilan yang menarik. Hasilnya adalah produk praktis namun indah yang menciptakan hubungan emosional dan terasa lebih bermakna.
Pengecer harus memastikan bahwa mereka memasarkan produk "kecantikan" mewah ini dengan tujuan tertentu sehingga konsumen merasa produk tersebut layak untuk diinvestasikan. Salah satu merek yang memaksimalkan strategi ini adalah merek Inggris HUE, yang kemasan Dark Spot Night Serum SUPRA-EGG-nya dibuat oleh perajin logam di Turki dan juga dapat digunakan sebagai wadah penyimpanan kecil untuk kenang-kenangan.
Kategori utama untuk tren ini: Kosmetik warna, alat dan aksesoris, serta perawatan kulit
Produk utama: Alat wajah, alat rambut, dan lipstik
2. Hedonisme taktil: Dari penciuman hingga penginderaan

Pasar kecantikan memasuki masa ketika orang menginginkan lebih banyak produk dan pengalaman yang melibatkan semua indra mereka. Produk memanfaatkan aroma, tekstur, dan desain karena konsumen mencari barang yang mengejutkan, menggairahkan, dan membantu mereka dengan cara yang bermakna. Di situlah hedonisme taktil muncul.
Tren ini berfokus pada penciptaan desain yang memicu emosi atau perilaku tertentu. Misalnya, Vyrao (Inggris) menawarkan "neuroscents" yang secara ilmiah dirancang untuk meningkatkan suasana hati dan kejernihan mental. Namun, itu belum semuanya. Hedonisme taktil juga membantu merancang produk dengan tekstur unik untuk menarik perhatian konsumen dan menawarkan pengalaman yang lebih menyenangkan.
Merek Jepang Nadeshiko menunjukkan kekuatan penuh tren ini dengan Cool Essence Cotton Maker-nya, yang menyemprotkan formula yang berubah menjadi bantalan kapas padat dan dingin yang membantu memperkecil pori-pori.
Selain itu, dengan hanya 4% dari merek kecantikan yang melayani konsumen penyandang disabilitas dan neurodiverse, menyediakan desain yang ramah sentuhan merupakan cara hebat untuk membuat pasar lebih inklusif dan mudah diakses.
Kategori utama untuk tren ini: Perawatan kulit, perawatan rambut, wewangian, serta mandi dan tubuh
Produk utama: Pembersih, sampo, sabun/scrub badan, scrub kulit kepala, parfum, dan pewangi rumah
3. Tekstur yang menyenangkan: Kembali ke keajaiban seperti anak kecil

Tahun 2025 juga akan dikenang karena produk-produk yang menekankan tekstur dan desain yang mengingatkan konsumen akan kegembiraan masa kanak-kanak. Tekstur yang menyenangkan ini memuaskan, mengasyikkan, dan mengejutkan, sehingga lebih menyenangkan untuk digunakan. Tujuannya di sini adalah untuk merancang produk-produk yang menyenangkan dan penuh kenangan yang memicu kesenangan dan kreativitas.
Berikut ini contoh yang bagus: Merek Italia Eigenmann & Veronelli menciptakan Playdough Patch-to-Cleanser yang mengandung perawatan kulit yang berubah menjadi tekstur seperti susu saat dicampur dengan air. Demikian pula, Bubble Cleanser dari merek Indonesia Kefil (meskipun menjadikan waktu mandi menyenangkan bagi anak-anak sebagai target utama) menjadi populer di kalangan pengguna TikTok Gen Z dan Milenial yang menyukai fitur berbusa, membentuk, dan ASMR-nya.
Sudut pandang lain yang dapat diambil oleh para pebisnis adalah dengan berfokus pada produk dengan tekstur yang menyenangkan dan interaktif seperti jeli yang kenyal atau busa yang lembut. Pertimbangkan untuk mengambil inspirasi dari Milk Makeup (AS), yang menawarkan Jelly Tints dengan tekstur lembut dan dingin yang meluncur mulus ke bibir dan pipi, sehingga menghasilkan pengalaman baru bagi banyak konsumen.
Kategori utama untuk tren ini: Perawatan kulit, mandi dan tubuh, dan kosmetik warna
Produk utama: Pembersih, lipstik, pelembab, dan perona pipi
4. Kebutuhan mendalam untuk bermalas-malasan: Kenyamanan terapeutik

Ada pula pergeseran fokus ke istirahat dan tidur, karena semakin banyak konsumen yang memahami pentingnya relaksasi yang tepat. Itu berarti bisnis juga harus menawarkan produk yang membantu mengubah rumah atau kamar tidur mereka menjadi ruang kebugaran yang nyaman dan menyeluruh. Pengecer yang ingin memanfaatkan tren ini dapat berfokus pada produk kecantikan yang berfokus pada tidur yang mengubah waktu tidur menjadi pengalaman perawatan diri.
SOVA yang berkantor pusat di Singapura telah memanfaatkan tren ini dengan menawarkan sarung bantal sutra mulberry yang mengandung asam hialuronat, yang memberikan hidrasi yang bertujuan untuk membuat pengguna tetap nyaman saat tidur. Merek lain yang melakukan hal serupa adalah merek pakaian tidur Lunya, yang menciptakan kain yang mengandung bahan perawatan kulit untuk menciptakan perawatan seluruh tubuh dan memamerkan cara-cara baru untuk memberikan manfaat kecantikan.
Tren ini juga menghadirkan peluang besar bagi para pebisnis untuk memanfaatkan permintaan yang terus meningkat akan produk-produk persiapan tidur dan relaksasi. Misalnya, merek Inggris Ancient + Brave menawarkan minuman Cacao + Collagen yang membantu penggunanya rileks untuk tidur lebih baik sekaligus menutrisi kulit mereka.
Pengecer juga dapat meniru buku bisnis merek Austria Susanne Kaufmann. Merek tersebut menyediakan Hayflower Bath Oil, yang menghidrasi tubuh dan menenangkan pikiran. Bahkan perangkat dapat membantu memanfaatkan tren ini, seperti Current Body yang berbasis di AS, yang menawarkan perangkat untuk terapi cahaya LED di rumah, yang memberikan perawatan berkualitas klinik yang memulihkan.
Kategori utama untuk tren ini: Mandi dan tubuh, perawatan kulit, dan perawatan rambut
Produk utama: Masker semalaman, minyak/garam mandi, dan peralatan wajah/tubuh/rambut
5. Kenyamanan yang gelap: Merinding ala distopia

Aroma, warna, dan cerita akan menjadi kunci untuk menciptakan rasa ingin tahu, terkejut, dan bahkan tidak nyaman – semua bagian dari tren “daya tarik perasaan”. setengah dari orang di seluruh dunia (57%), terutama Generasi Milenial (67%), menikmati pengalaman “yang membuat mereka merinding.” Pengecer dapat memanfaatkan keinginan ini dengan menggunakan kemasan dan aroma yang terinspirasi oleh distopia dan mistisisme.
Misalnya, parfum Darkwave Utopia dari merek AS Baude memadukan konsep pinggiran kota Amerika yang ideal dengan sentuhan gotik, sehingga menciptakan perpaduan antara mistik dan glamor. Selain itu, pengecer dapat berfokus pada parfum yang berani yang memberi sentuhan gelap pada parfum yang sudah dikenal atau memperkenalkan parfum baru yang meresahkan dan menarik.
Salah satu contoh yang dapat dicermati adalah merek Toskovat dari Rumania, yang menciptakan wewangian unik dan provokatif seperti "Inexcusable Evil," yang menampilkan aroma tak terduga dari bubuk mesiu, darah, dan perban. Ingatlah untuk mendorong konsumen untuk merangkul berbagai emosi manusia dengan Alt-Optimism dan palet warna yang lebih dalam dan gelap.
Kategori utama untuk tren: Wewangian, kosmetik warna, serta peralatan dan aksesoris
Produk utama: Parfum, lipstik, perona mata, dan peralatan wajah/tubuh/rambut
Bottom line
Penelitian dari para peneliti di Universidad de los Andes di Kolombia menemukan bahwa tekstur, kemasan, dan wewangian sangat memengaruhi perasaan dan persepsi konsumen terhadap produk. Kemasan multisensori dan tekstur yang tak terduga (seperti jeli, minyak, dan busa) dapat sangat menarik bagi pembeli Gen Z. Secara keseluruhan, "daya tarik perasaan" adalah hal besar berikutnya untuk tahun 2025, dan tren ini adalah cara terbaik untuk memanfaatkan permintaan yang meningkat ini akan kemewahan, intensitas emosional, dan daya tarik sensori.