Break bulk mengacu pada pengangkutan barang yang tidak sesuai untuk peti kemas standar karena ukuran atau bentuknya. Mereka malah dikemas secara individual dalam unit terpisah dalam berbagai bentuk seperti palet, tas, peti, kotak, drum, atau tong untuk memudahkan penanganan dan pengangkatan dengan derek, konveyor, forklift, atau pemrosesan manual.
Istilah break bulk berasal dari kata “breaking bulk” yang berarti mulai membongkar sebagian atau seluruh muatan kapal. Break bulk cargo bisa sangat bergantung pada tenaga kerja dan memerlukan peralatan khusus untuk memuat dan membongkar barang. Beberapa contoh kargo curah adalah pasokan manufaktur, produk kayu, kendaraan besar, kargo proyek seperti turbin angin dan peralatan manufaktur pabrik, mesin konstruksi, generator listrik, dan mesin industri.