Sektor keuangan mengalami kenaikan terburuk, dengan peningkatan keterlambatan dan kegagalan pembayaran sebesar 51%.
Atradius, perusahaan asuransi kredit perdagangan yang berbasis di Inggris, telah memberikan gambaran suram bagi sektor ritel dalam laporan terbarunya mengenai tren gagal bayar pembayaran pada tahun 2023, yang mengungkapkan peningkatan mengejutkan sebesar 55% dalam keterlambatan dan kegagalan pembayaran yang berdampak pada bisnis secara nasional selama setahun terakhir.
Lanskap ritel menanggung beban terbesar dari tantangan 'tiga ancaman', yang mencakup krisis biaya hidup, inflasi yang stagnan, dan suku bunga yang tinggi.
Hampir setiap sudut industri ritel mengalami lonjakan signifikan dalam kasus gagal bayar, dengan sektor keuangan memimpin, dengan melaporkan kenaikan sebesar 51% dalam keterlambatan dan kegagalan pembayaran antara tanggal 1 Januari dan 31 Desember tahun lalu.
Kekurangan tenaga kerja dan kenaikan biaya menghambat kesuksesan ritel
Di sektor ritel, sektor jasa mengalami dampak yang cukup besar, termasuk hotel, bar, dan restoran, dengan peningkatan signifikan sebesar 48% dalam keterlambatan dan kegagalan pembayaran.
Kekurangan tenaga kerja, meningkatnya biaya, dan krisis biaya hidup konsumen terbukti menjadi tantangan berat bagi pengecer di segmen ini sepanjang tahun 2023.
Lihat Juga:
- Pasar tenaga kerja dan suku bunga menjadi kunci kinerja ritel AS pada tahun 2024
- Industri ritel AS bersiap menghadapi tantangan legislatif pada tahun 2024
Bahan kimia dan logam menawarkan secercah harapan
Meskipun terdapat banyak tantangan yang dihadapi, sektor ritel menunjukkan secercah harapan pada tahun 2023.
Dua sektor, yaitu bahan kimia dan logam, menunjukkan ketahanan dengan melaporkan penurunan klaim sebesar 9%, menunjukkan tren positif di tengah tahun yang penuh gejolak bagi sektor ritel.
Atradius, yang dikenal sebagai penyedia asuransi kredit perdagangan yang penting, menawarkan bantuan kepada pengecer dengan melindungi pemasok dari risiko kebangkrutan selama periode kritis antara penempatan pesanan dan pembayaran.
Tanpa adanya asuransi seperti ini, para pengecer sering kali harus bergulat dengan persyaratan pembayaran yang lebih ketat, sehingga meningkatkan tekanan pada arus kas mereka.
James Burgess, kepala komersial di Atradius, menekankan perlunya pengecer, baik besar maupun kecil, untuk menjaga arus kas mereka dalam menghadapi tantangan ekonomi yang sedang berlangsung.
Dia menekankan peran penting dalam mengasuransikan rantai pasokan, tidak hanya sebagai jaring pengaman tetapi juga sebagai sarana untuk mengakses perkiraan dan wawasan pasar, membantu pengecer menavigasi potensi risiko dalam lanskap ritel yang dinamis ini.
Sumber dari Jaringan Wawasan Ritel
Penafian: Informasi yang diuraikan di atas disediakan oleh retail-insight-network.com secara independen dari Chovm.com. Chovm.com tidak membuat pernyataan dan jaminan mengenai kualitas dan keandalan penjual dan produk.