Beranda » Sumber Produk » Energi terbarukan » Pemain Baterai Lithium-Sulfur Australia Mengklaim Memiliki Standar Keamanan yang Dipaku

Pemain Baterai Lithium-Sulfur Australia Mengklaim Memiliki Standar Keamanan yang Dipaku

Ikon baterai hijau terisolasi

Perusahaan baterai Australia, Li-S Energy, mengklaim telah mengambil langkah signifikan untuk membuktikan keamanan baterai litium-sulfur semi-padat, dengan teknologi generasi ketiga yang berhasil melewati serangkaian uji penetrasi paku.

laboratorium

Li-S Energy yang berbasis di Brisbane mengumumkan bahwa sel baterai lithium sulfur (Li-S) semi-solid-state GEN3 telah berhasil melewati serangkaian uji penetrasi kuku, dengan hasil yang melebihi standar kinerja yang ditetapkan oleh mitra kedirgantaraan perusahaan.

Li-S mengatakan pihaknya telah melakukan program uji penetrasi kuku pada sel lithium-sulfur multi-layer semi-solid-state 2.5 Ah yang dibangun di fasilitas produksinya di Geelong, Victoria.

Perusahaan tersebut mengatakan 28 sel diuji dengan hasil yang melebihi standar kinerja sipil dan militer Amerika Serikat.

Uji penetrasi paku melibatkan penembusan sel baterai dengan paku baja dalam kondisi yang tepat di ruang uji tahan ledakan.

Chief Executive Officer Li-S Lee Finniar mengatakan tujuan tes ini adalah untuk mengetahui apa yang terjadi pada sel baterai jika rusak.

“Di tengah meningkatnya kekhawatiran masyarakat mengenai keamanan baterai lithium-ion dan kebakaran baterai, menyediakan baterai yang aman sangatlah penting,” katanya. “Di pasar sasaran kami yang terdiri dari drone, pesawat listrik, dan pertahanan, kebakaran baterai bisa menjadi bencana besar, dan hasil ini menunjukkan kepada mitra kami bahwa sel baterai Li-S Energy aman ketika ditembus dan terus berfungsi bahkan setelah rusak.”

Li-S mengatakan penetrasi paku adalah salah satu dari serangkaian uji keselamatan yang dijadwalkan akan dilakukan saat fasilitas produksi Fase 3 mulai beroperasi, dan hasil awal dari sel Fase 2 yang lebih kecil, 2.5 Ah menggambarkan salah satu manfaat keselamatan utama dari teknologinya.

Baterai litium-sulfur menawarkan alternatif baterai litium-ion untuk penggunaan energi, termasuk kendaraan listrik dan penyimpanan energi stasioner. Namun, Li-S telah mengindikasikan fokus awalnya adalah menggunakannya pada drone.

Konten ini dilindungi oleh hak cipta dan tidak boleh digunakan kembali. Jika Anda ingin bekerja sama dengan kami dan ingin menggunakan kembali sebagian konten kami, silakan hubungi: editors@pv-magazine.com.

Sumber dari majalah pv

Penafian: Informasi yang diuraikan di atas disediakan oleh pv-magazine.com secara independen dari Chovm.com. Chovm.com tidak membuat pernyataan dan jaminan mengenai kualitas dan keandalan penjual dan produk.

Tentang Penulis

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

Gulir ke Atas