Pada tahun 2025, produk kecantikan dengan tekstur yang mendalam akan menjadi tren besar. Orang-orang ingin rutinitas harian mereka terasa menyenangkan, bukan membosankan, sehingga pembeli mencari produk yang menawarkan pengalaman emosional dan sensoris. Untungnya, di situlah tekstur berperan.
Semakin inovatif dan mengejutkan teksturnya, semakin banyak perbincangan yang akan ditimbulkannya, terutama di media sosial. Di situlah merek dapat menang dengan rekomendasi dari mulut ke mulut. Tekstur sangat penting untuk kesan pertama— Studi Inggris menunjukkan bahwa 88% orang mengatakan tekstur yang lebih halus memiliki kualitas yang lebih tinggi, jadi ini penting.
Lihat ramalan ini untuk mengetahui lima tren tekstur yang tidak ingin dilewatkan oleh merek untuk pengembangan produk dan keputusan pembelian tahun 2025.
Daftar Isi
Mengapa tekstur kecantikan akan menjadi penting pada tahun 2025
5 tren tekstur kecantikan yang perlu diperhatikan pada tahun 2025
Penutup
Mengapa tekstur kecantikan akan menjadi penting pada tahun 2025
Kelelahan konsumen adalah hal yang nyata; orang-orang merasa lelah dengan peluncuran produk yang itu-itu saja. Faktanya, 61% orang di Survei Wunderman Thompson (di seluruh Inggris, AS, dan China) bahkan tidak dapat mengingat kapan terakhir kali suatu merek melakukan sesuatu yang benar-benar membuat mereka bersemangat.
Namun di sinilah hal-hal menjadi menarik: merek dapat menciptakan momen-momen kecil yang menyenangkan dengan bermain dengan tekstur. Bayangkan jeli yang lengket atau susu yang menenangkan—tekstur-tekstur ini menarik perhatian dan membuat pengalaman menjadi menyenangkan. Bahkan tekstur yang "menjijikkan" seperti film yang dapat dikelupas dapat berperan dalam tema yang lebih gelap dan lebih menarik.
5 tren tekstur kecantikan yang perlu diperhatikan pada tahun 2025
1. Busa kasmir
Busa lembut akan menjadi pilihan utama untuk pembersihan optimal dengan iritasi minimal—konsumen tidak perlu menggosok berlebihan. Formulasi nanobubble ini akan segera menjadi keharusan dalam rutinitas perawatan kulit, terutama karena semakin banyak orang yang memiliki kulit sensitif.
Jadi, jika target konsumen menginginkan pembersih yang lembut namun efektif, mereka akan tertarik pada tekstur busa yang lembut. Ambil contoh merek Korea I'm From; mereka menggunakan gelembung nano karbonat yang membantu menjaga tingkat pH sedekat mungkin dengan kulit. Ini membuka peluang dalam perawatan pemulihan untuk sensitivitas pascaperawatan juga.
Busa juga memiliki potensi kecantikan yang serius, seperti yang terlihat pada produk maksimalis dari merek Korea Pinky Cosmetics. Bahkan lebih baik lagi, beberapa merek menggunakan tekstur tersebut untuk lebih dari sekadar membersihkan. Misalnya, Milk Makeup (AS) baru-baru ini meluncurkan primer riasan berbusa yang inovatif.
Cara terbaik untuk mengikuti tren ini adalah dengan menawarkan campuran surfaktan yang menyebabkan iritasi minimal. Perusahaan juga harus melakukan uji tempel dan mendapatkan sertifikasi untuk kulit sensitif guna membangun kepercayaan konsumen. Merek juga akan meningkatkan kredibilitas mereka jika produk mereka mengandung bahan-bahan seperti ektoin (yang populer dalam surfaktan yang lebih ringan).
Relevan untuk: Perawatan kulit, perawatan tubuh, dan perawatan pribadi.
2. Balsem air
Berkat tren #GlassSkin yang sedang naik daun, produk berbahan dasar minyak yang ringan akan menjadi tren baru bagi banyak konsumen. Tampilan yang sempurna di sini adalah kulit yang berkilau, terhidrasi, dan tampak segar tanpa terasa berat.
Bisnis dapat meraih peluang besar di sini. Salah satu bagian penting adalah tata rias yang mengandung perawatan kulit, terutama perawatan bibir yang “diberikan pada kulit”. Bayangkan pelembap bibir berbahan air yang menghidrasi bibir sekaligus memberikan hasil akhir kilap berwarna yang sempurna.
Salah satu cara untuk memanfaatkan tren ini adalah bekerja sama dengan ahli kimia formulasi untuk mendapatkan hasil akhir yang menakjubkan dan lembut. Untuk menciptakan formula yang sempurna, pengecer dapat bereksperimen dengan minyak kering, lilin ringan, dan emulsi minyak dalam air. Contoh yang bagus adalah Minyak Wajah SUPER Intensif dari U Beauty (AS), campuran minyak-pelembap yang meniru komposisi alami kulit.
Cara lain yang dapat dilakukan bisnis untuk melangkah lebih jauh adalah dengan menawarkan dua produk terpisah yang dapat dicampurkan oleh konsumen di rumah untuk mendapatkan sentuhan yang lebih personal. Experiment (AS) menggunakan strategi ini dengan “buku resep pelembab”-nya, yang menyarankan rasio optimal untuk humektan dan bahan aktif.
Relevan untuk: Perawatan kulit, tata rias, dan perawatan tubuh.
3. Jeli yang kenyal
Tekstur jeli akan segera menggemparkan dunia kecantikan. Tekstur ini menyenangkan, ceria, dan sempurna untuk menambah keceriaan dalam rutinitas harian konsumen mana pun. Baik stik yang kenyal maupun jeli cair, tren taktil ini akan menjadi tren di semua kategori kecantikan.
Orang-orang yang menginginkan sesuatu yang berbeda akan menyukai produk jeli ini. Karena tren ini bertujuan untuk menarik indra, konsumen akan menyukai produk dengan klik yang memuaskan, aroma yang kuat, dan tekstur yang memberikan pengalaman sensorik yang menyenangkan (ada yang mau merasakan sensasi ASMR?).
Namun, penerapan tren ini membutuhkan lebih dari sekadar faktor "wow". Bisnis juga harus fokus pada manfaat perawatan kulit. Gliserin tingkat tinggi dapat memberikan sensasi jeli yang sempurna sekaligus menghidrasi kulit. Mereka dapat berkreasi dengan riasan jeli, karena sifatnya yang mudah dibaurkan membuatnya ideal untuk produk multifungsi.
Ambil inspirasi dari Jelly Tints dari Milk Makeup (AS), yang dapat digunakan pengguna pada bibir dan pipi hanya dengan jari. Tekstur jeli juga merupakan alternatif berkelanjutan yang bagus untuk masker lembaran. Namun, bisnis harus tetap menggunakan pengental dan perekat yang dapat terurai secara hayati agar tetap ramah lingkungan.
Relevan untuk: Tata rias, perawatan kulit, perawatan tubuh, dan perawatan kulit kepala (atau rambut).
4. Kupas kulit kedua
Tekstur ini menciptakan "kulit kedua" yang dapat dikelupas yang berfungsi seperti perisai tak kasat mata bagi wajah konsumen, melindungi dari lingkungan yang keras sekaligus membiarkan kulit mereka bernapas. Lapisan pelindung super tipis ini akan menjadi salah satu tren perawatan kulit besar berikutnya, membantu melindungi kulit pengguna dari kerusakan sebelum dimulai.
Produk-produk untuk kulit kedua ini sangat cocok bagi siapa saja yang menghargai efisiensi dan tidak suka repotnya melakukan perbaikan terus-menerus. Bayangkan betapa menakjubkannya memakai sesuatu seperti Dr. Franz's Naked Sunshield sepanjang hari, yang hampir tidak terlihat dan menghilangkan kebutuhan untuk mengoleskan ulang tabir surya. Formula inovatif ini juga merupakan pengganti yang sempurna untuk produk-produk lengket dan berminyak yang mengotori pakaian atau seprai.
Keunggulan produk perawatan kulit kedua adalah tidak hanya dapat mencegah masuknya zat-zat yang tidak baik, tetapi juga dapat mengunci kandungan yang baik. Bisnis dapat mengambil tren ini secara berbeda dengan menawarkan produk yang mengandung bahan aktif seperti BHA untuk mengatasi jerawat sekaligus melindungi kulit, seperti gel Blemish Defeat dari Fenty Beauty.
Relevan untuk: Perawatan kulit dan tata rias.
5. Susu sutra
Tekstur susu kembali populer, terutama untuk solusi kulit sensitif. Dengan semakin banyaknya orang yang mencari pengobatan alami, produk susu akan menjadi salah satu tren terbesar di tahun 2025, berkat asal muasalnya dari mandi susu kuno yang mengobati kondisi seperti psoriasis.
Seiring tren perawatan kulit beralih ke solusi yang lebih lembut, susu akan menjadi alternatif utama untuk bahan aktif keras yang dapat merusak lapisan kulit. Ada peluang besar di sini, seperti perawatan kulit yang sesuai usia untuk Gen Alpha dan perawatan jerawat yang lembut untuk wajah dan tubuh. Bahkan susu yang dapat mengubah kulit dapat dipasangkan dengan bahan aktif yang kuat seperti retinol.
Bisnis dapat memanfaatkan daya tarik tekstur susu yang membangkitkan kenangan dan memadukannya dengan inspirasi kuliner. Merek seperti Sollie sudah lebih dulu maju, menggunakan susu Hokkaido Jepang premium dalam tabir surya mereka. Merek juga dapat bereksperimen dengan susu vegan seperti gandum, kelapa, dan kedelai untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang peduli kesehatan.
Relevan untuk: Perawatan kulit, perawatan tubuh, perawatan bibir, dan perawatan kulit kepala.
Penutup
Untuk menonjol di pasar yang ramai saat ini, bisnis harus memberikan sesuatu yang tak terduga kepada konsumen. Dalam hal ini, mereka harus mencari tekstur yang terasa luar biasa sekaligus memiliki tujuan yang nyata. Setiap formula harus melampaui kemewahan untuk memberikan hasil yang menarik. Meskipun orang suka memanjakan diri, mereka tidak melupakan nilai.
Kesadaran akan ekologi juga meningkat, yang berarti konsumen lebih memperhatikan isu-isu seperti polusi mikroplastik, dan merek harus mengikutinya. Merek yang menawarkan tekstur yang ramah lingkungan dan ramah kulit (seperti susu yang menghidrasi dan jeli yang kenyal) akan tetap unggul, memenuhi permintaan yang terus meningkat akan produk yang lembut dan menyehatkan pada tahun 2025.