Saat musim gugur dan musim dingin tiba dan cuaca dingin mulai terasa di belahan bumi utara, toko-toko mode dan panggung peragaan busana mulai mengalihkan fokus mereka ke tekstil yang nyaman dan hangat. Dalam konteks ini, variasi modern dari tekstil klasik seperti motif kotak-kotak dan plaid dipadukan dengan fokus yang semakin meningkat untuk memproduksinya secara berkelanjutan.
Dalam artikel ini, kami akan mengulas tren tekstil teratas dalam industri mode wanita musim gugur/dingin 2024/25 ini, sehingga Anda bisa lebih memahami item apa saja yang harus tersedia.
Daftar Isi
Tinjauan pasar tekstil global
5 tekstil wanita teratas di A/W 24/25
Intinya
Tinjauan pasar tekstil global
Secara global, pasar tekstil dinilai sebesar Rp 1.84 triliun pada tahun 2023 dan diperkirakan akan mengalami tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 7.4% antara 2024 dan 2030.
Industri garmen telah melihat peningkatan penekanan pada praktik berkelanjutan dan bahan ramah lingkungan, yang memaksa perusahaan tekstil untuk berinvestasi dalam manufaktur etis dan produk berdampak rendah.
Selain itu, kemajuan teknologi memengaruhi cara tekstil dirancang, diproduksi, dan didaur ulang. Dengan demikian, penggunaan tekstil pintar yang membanggakan inovasi dalam bahan baku, desain busana, dan teknik manufaktur yang sedang meningkat.
5 tekstil wanita teratas di A/W 24/25
1. Pola kotak-kotak
Warna-warna hangat dan pudar memberikan pembaruan pada cetakan warisan untuk musim A/W 24/25. Kain kotak-kotak dan motif kotak dengan hasil akhir yang pudar dapat digunakan untuk kemeja, jaket, celana, denim, dan pakaian luar.
Serat lembut pada bahan sedang hingga berat juga populer selama musim dingin. Tekstil kotak-kotak sering dibuat dari katun, rami, atau linen. Untuk kenyamanan maksimal, wol merino, alpaka, dan mohair memberikan kain kotak-kotak permukaan yang dapat disentuh dan disikat.
Menurut Google Ads, tekstil bercorak madras tengah mengalami kebangkitan baru-baru ini, menarik volume penelusuran sebanyak 4,400 pada bulan Maret dan 8,100 pada bulan Agustus, yang menunjukkan peningkatan sebesar 84% selama lima bulan ini.
2. Bantalan taktil
Jaket puffer wanita tetap menjadi item mode utama di musim gugur dan dingin 2024/25. Tekstil dengan bantalan berlapis banyak diaplikasikan pada pakaian luar, jaket, dan kemeja.
Untuk pembaruan tren, nantikan lebih banyak quilting yang dijahit dengan bentuk organik dibandingkan pola yang lebih tradisional. Quilting berkerut dan jahitan blister 3D adalah teknik lain yang memberikan tekstil puffer kedalaman tambahan. Bisnis juga disarankan untuk berinvestasi dalam kain berlapis yang menggunakan bantalan berdampak rendah, seperti katun daur ulang, Lyocell bersertifikat FSC, dan poliester atau nilon bersertifikat GRS.
Istilah “kain berlapis” mengalami peningkatan volume pencarian sebesar 22% antara bulan Maret dan Agustus, dengan masing-masing 27,100 dan 33,100 pencarian.
3. Bunga-bunga gelap
Tekstil bunga sedang didesain ulang untuk musim gugur dan musim dingin dengan warna yang lebih gelap dan sulaman kontras tinggi. pola bunga Umumnya terlihat pada jaket, pakaian luar, gaun, dan kemeja.
Dramatis dan mewah kain bermotif bunga adalah beberapa tren paling populer musim ini, dengan jacquard, bordir, dan renda yang terbukti menjadi tekstil populer. Terakhir, berbagai bahan dapat digunakan, termasuk poliester, nilon, cupro, Tencel, sutra, dan katun.
Menurut Google Ads, istilah “kain berdesain bunga” mengalami peningkatan volume penelusuran sebesar 22% selama lima bulan, dengan 4,400 pada bulan Maret dan 5,400 pada bulan Agustus.
4. Utilitas luar ruangan
Pasar pakaian wanita terus mengalami peningkatan tekstil kinerja dan tekstil tahan cuaca untuk pakaian luar seperti jaket dan bawahan. Katun merupakan bahan serbaguna yang paling populer untuk pakaian luar, sedangkan poliester atau nilon cocok untuk lapisan dasar yang ringan.
Tahan Angin dan tekstil tahan air dikembangkan menggunakan metode berbasis tanaman berkelanjutan menjadi semakin populer di pasar yang peduli lingkungan. Kain berkualitas tinggi ini mungkin memiliki lapisan lilin lebah dan lapisan anti air berdampak rendah untuk memberikan kinerja "alami".
Istilah “kain berkinerja tinggi” memperoleh volume pencarian sebanyak 3,600 pada bulan Maret dan 4,400 pada bulan Agustus, yang menunjukkan peningkatan sebesar 22% selama lima bulan.
5. Kain kertas
Kain ringan adalah tren baru yang sedang naik daun karena gayanya yang halus dan kontemporer. Bahan ini cocok untuk kategori produk pakaian seperti kemeja, bawahan, jaket, pakaian luar, dan aksesori.
Kualitas tekstil ringan yang menciptakan gerakan dan draping dinamis adalah kunci tren ini. Hasil akhir yang dicuci atau dipalu juga dapat memberikan dimensi ekstra pada kain kertas. kain anti kusut menawarkan perawatan yang mudah dan serbaguna, sehingga cocok untuk dikenakan di siang hari maupun di malam hari. Dari segi warna, warna pastel ideal untuk suasana hati yang ceria, sedangkan warna abu-abu memberikan kesan dasar yang elegan dan fleksibel.
Intinya
Terbaru tekstil inovatif Tren untuk wanita menampilkan kain tradisional yang diperbarui dengan konstruksi ramah lingkungan. Pola kotak-kotak dan bunga-bunga gelap adalah cetakan klasik yang telah direvitalisasi dengan sentuhan akhir baru untuk pasar kontemporer, sementara kain puffer, tekstil serbaguna, dan kain berbahan kertas juga populer karena permainannya dengan tekstur dan dimensi.
Karena industri tekstil terus berkembang pesat dengan kemajuan teknologi baru, pengecer harus meneliti dan beradaptasi dengan tren yang berubah. Karena itu, pembeli bisnis disarankan untuk mengikuti tren sumber kain yang tercantum di atas agar dapat memanfaatkan musim A/W 24/25 ini.
Untuk berbagai macam kain dan aksesoris mode, pastikan untuk mengunjungi Chovm.com.