Beranda » Sumber Produk » Suku Cadang & Aksesoris Kendaraan » UE Bergerak Untuk Memotong Tarif Model BMW dan Volkswagen Buatan China
Tarif UE

UE Bergerak Untuk Memotong Tarif Model BMW dan Volkswagen Buatan China

Uni Eropa (UE) berencana menurunkan tarif tinggi terhadap dua model BMW dan Volkswagen buatan China dan diimpor ke Eropa. Langkah ini, yang dilaporkan pada tanggal 18 Juli, bertujuan untuk meringankan beban para produsen mobil dan meningkatkan ketersediaan kendaraan listrik di Eropa. Berikut rinciannya, situasi tarif saat ini, dan dampaknya terhadap industri mobil.

Tarif UE

LATAR BELAKANG Tarif

Pada awal bulan Juli, peraturan baru UE menyebabkan tarif setinggi 37.6% pada beberapa kendaraan yang dibuat di Tiongkok dan diimpor ke Eropa. Tarif tinggi ini telah menjadi masalah besar, terutama untuk MINI listrik baru BMW dan Seat Cupra Tavascan dari Volkswagen. Kedua model tersebut, yang dibuat di pabrik Tiongkok, menghadapi tingkat tarif yang tinggi, sehingga mempengaruhi daya saing mereka di Eropa.

USULAN PENGURANGAN Tarif

Menurut Reuters, Komisi Eropa berencana mengurangi separuh tarif BMW MINI dan Volkswagen Tavascan menjadi 20.8%. Perubahan ini bertujuan untuk mengurangi beban finansial pada model-model ini dan mendorong penerapannya di Eropa. Usulan pemotongan dari 37.6% menjadi 20.8% menandai perubahan signifikan dalam kebijakan tarif UE terhadap kendaraan ini.

Sistem tarif UE bekerja pada skala yang menurun. Misalnya, BYD, produsen mobil Tiongkok, menghadapi tarif yang lebih rendah sebesar 17.4% karena bekerja sama dengan penyelidikan UE terhadap subsidi negara. Penyelidikan menunjukkan bahwa BYD mendapat lebih sedikit subsidi negara dibandingkan produsen mobil lainnya. Sebaliknya, perusahaan induk MG, SAIC, menghadapi tarif tertinggi sebesar 37.6% karena tidak bekerja sama dalam penyelidikan tersebut.

DAMPAK TERHADAP BMW DAN VOLKSWAGEN

Penyelidikan ini tidak menargetkan semua kendaraan buatan Tiongkok. Namun model BMW MINI dan Volkswagen Tavascan, yang tidak tercakup dalam penyelidikan, secara otomatis akan dikenakan hukuman tertinggi. Untuk mengatasinya, UE sedang mempertimbangkan untuk mengklasifikasikan ulang BMW dan Volkswagen sebagai “perusahaan kooperatif”. Reklasifikasi ini akan menurunkan tarif menjadi 20.8%, sehingga memberikan keringanan bagi para produsen mobil.

DIVISI INTERNAL UE

Negara-negara anggota UE terbagi dalam masalah tarif. Meski tarif tinggi mulai berlaku pada 4 Juli, tarif tersebut hanya bersifat sementara selama empat bulan pertama. UE masih perlu melakukan pemungutan suara untuk memutuskan apakah akan menjadikannya permanen. Dalam pemungutan suara baru-baru ini di antara 27 negara anggota UE, tarif sementara ini mendapat dukungan beragam: 12 negara memilih mendukung, 4 menentang, dan 11 abstain. Pembagian ini menunjukkan perbedaan pandangan mengenai kebijakan perdagangan dan proteksionisme ekonomi di UE.

Tarif UE

STANSI BMW TERHADAP Tarif

Ironisnya, BMW menjadi salah satu merek mobil Jerman yang menentang kebijakan tarif UE. Penolakan BMW terhadap tarif tersebut menyoroti perdebatan yang lebih luas dalam industri mobil mengenai tindakan proteksionis versus perdagangan bebas. Pemotongan tarif MINI dapat sejalan dengan pendirian BMW dan mendukung strategi pasar perusahaan di Eropa.

DAMPAK TERHADAP PASAR MOBIL

Potensi pemotongan tarif terhadap BMW MINI dan Volkswagen Tavascan dapat menimbulkan beberapa dampak:

1. Peningkatan Daya Saing: Tarif yang lebih rendah akan membuat model-model ini lebih kompetitif dalam hal harga di Eropa, sehingga mungkin meningkatkan penjualan.

2. Dinamika Pasar: Pemotongan ini dapat mendorong produsen mobil lain untuk melakukan penyesuaian tarif serupa, sehingga menghasilkan pasar yang lebih kompetitif.

3. Manfaat bagi Konsumen: Konsumen Eropa dapat memperoleh manfaat dari lebih banyak pilihan kendaraan listrik dengan harga yang lebih baik.

4. Hubungan Dagang: Langkah ini mungkin akan meningkatkan hubungan perdagangan antara UE dan Tiongkok, sehingga mendorong lingkungan ekonomi yang lebih kooperatif.

KESIMPULAN

Rencana UE untuk memotong tarif terhadap model BMW dan Volkswagen buatan Tiongkok menandai langkah signifikan dalam pembicaraan perdagangan yang sedang berlangsung antara Eropa dan Tiongkok. Dengan memotong tarif dari 37.6% menjadi 20.8%, UE bertujuan untuk mendukung produsen mobil ini dan meningkatkan ketersediaan kendaraan listrik di Eropa. Langkah ini, meski masih memerlukan pemungutan suara akhir, menunjukkan kompleksitas dan perpecahan di dalam UE mengenai kebijakan perdagangan. Seiring dengan perkembangan situasi, industri mobil dan konsumen akan sangat tertarik dengan hasil akhir dan dampak yang lebih luas.

Penafian Gizchina: Kami mungkin mendapat kompensasi dari beberapa perusahaan yang produknya kami bicarakan, tetapi artikel dan ulasan kami selalu merupakan opini jujur ​​kami. Untuk detail lebih lanjut, Anda dapat melihat pedoman editorial kami dan mempelajari cara kami menggunakan tautan afiliasi.

Sumber dari Gizchina

Penafian: Informasi yang diuraikan di atas disediakan oleh gizchina.com secara independen dari Chovm.com. Chovm.com tidak membuat pernyataan dan jaminan mengenai kualitas dan keandalan penjual dan produk.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

Gulir ke Atas