Pembaruan Pasar Pengangkutan Laut
Cina-Amerika Utara
Perubahan tarif: Tarif angkutan laut dari Tiongkok ke Pantai Barat AS sedikit meningkat dalam seminggu terakhir, naik hampir 3%. Demikian pula, tarif di Pantai Timur AS mengalami peningkatan yang lebih kecil namun signifikan, yaitu sekitar 2%. Tren peningkatan ini didorong oleh permulaan musim puncak, dengan tarif diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan berlanjutnya kemacetan di pelabuhan-pelabuhan utama.
Perubahan pasar: Pasar masih bergejolak karena ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung, khususnya krisis Laut Merah. Keterbatasan kapasitas dan rute pengiriman yang lebih panjang di seluruh Afrika mendorong kenaikan harga. Selain itu, ada ancaman pemogokan di pelabuhan-pelabuhan Pantai Timur dan Teluk, yang dapat semakin mengganggu rantai pasokan dan memperburuk kenaikan tarif. Ada optimisme yang hati-hati di kalangan operator, namun kelebihan kapasitas di segmen kapal kecil terus menjadi kekhawatiran, sehingga berdampak pada tarif sewa.
Cina-Eropa
Perubahan tarif: Tarif pada rute Tiongkok ke Eropa Utara mengalami peningkatan moderat sekitar 2%, sedangkan tarif ke Mediterania meningkat sekitar 1%. Meskipun terjadi peningkatan, permintaan secara keseluruhan dari Eropa masih lemah akibat tingginya inflasi dan tingkat persediaan. Maskapai penerbangan merencanakan tambahan Kenaikan Tarif Umum (GRI) dan pelayaran kosong dalam beberapa bulan mendatang untuk mengimbangi tekanan penurunan harga.
Perubahan pasar: Pasar mengalami tekanan pasokan yang signifikan karena masuknya kapal kontainer berukuran sangat besar. “Masuknya pasokan yang sangat besar” ini diperkirakan akan meredam kenaikan suku bunga meskipun ada kenaikan saat ini. Permintaan yang lebih lemah dari importir Eropa dan pengalihan ke moda alternatif termasuk kereta api berkontribusi pada pasar yang lebih stabil namun lesu.
Angkutan udara/update pasar Ekspres
Tiongkok-AS dan Eropa
Perubahan tarif: Tarif angkutan udara dari Tiongkok ke Amerika Utara kembali melonjak hampir 10% pada minggu lalu, mencerminkan permintaan yang kuat dan kapasitas yang terbatas. Sebaliknya, tarif ke Eropa Utara turun sekitar 13%, didorong oleh dinamika permintaan yang bervariasi antar wilayah. Secara keseluruhan, tarif angkutan udara global menunjukkan tren yang beragam, dengan rata-rata penurunan menjelang akhir bulan Juni.
Perubahan pasar: Pasar kargo udara juga menghadapi kelebihan kapasitas, dengan beberapa maskapai penerbangan menghentikan pengiriman kargo untuk mengantisipasi rebound di akhir tahun. E-commerce tetap menjadi pendorong utama, terutama melalui hub seperti Bandara Incheon, yang mengalami pertumbuhan signifikan dalam volume transhipment. Namun, peningkatan pemeriksaan oleh Bea Cukai AS menciptakan kemacetan, yang berdampak pada aliran barang. Pasar diperkirakan akan menghadapi gejolak lebih lanjut sepanjang musim panas, dengan potensi lonjakan permintaan jika keandalan angkutan laut terus menurun akibat krisis Laut Merah yang sedang berlangsung.
Penolakan: Semua informasi dan pandangan dalam posting ini disediakan untuk tujuan referensi saja dan bukan merupakan saran investasi atau pembelian. Informasi yang dikutip dalam laporan ini berasal dari dokumen pasar publik dan dapat berubah. Chovm.com tidak memberikan jaminan atau jaminan atas keakuratan atau integritas informasi di atas.
Mencari solusi logistik dengan harga kompetitif, visibilitas penuh, dan dukungan pelanggan yang mudah diakses? Lihat Pasar Logistik Chovm.com hari ini.