Pengelasan bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan begitu saja oleh konsumen tanpa peralatan yang tepat. Dan dalam hal pengelasan fusi, memilih mesin yang tepat sangatlah penting. Baik mereka mengerjakan proyek rumahan, memperbaiki mobil, atau menangani tugas-tugas industri besar, mesin las fusi yang tepat akan membuat semuanya berbeda.
Namun, bagaimana cara bisnis membangun koleksi mesin las fusi untuk dijual? Ada banyak pilihan, dan semuanya dapat dengan cepat membingungkan. Artikel ini akan menguraikan segala hal tentang memilih mesin las fusi tanpa pusing.
Daftar Isi
Apa sebenarnya pengelasan fusi itu?
Jenis-jenis mesin las fusi
6 faktor utama yang perlu dipertimbangkan saat memilih mesin las fusi
4 fitur canggih yang mungkin diinginkan konsumen
Pembulatan
Apa sebenarnya pengelasan fusi itu?
Pengelasan fusi adalah proses yang menggunakan panas untuk melelehkan dan menyatukan material (biasanya logam). Hasilnya? Ikatan yang kuat setelah semuanya mendingin dan mengeras. Sederhana, bukan? Ya dan tidak. Meskipun konsepnya sederhana, teknik dan peralatan yang digunakan operator dapat sangat bervariasi tergantung pada proyek mereka.
Bisnis akan melihat pengelasan fusi dalam berbagai bentuk, termasuk MIG, TIG, dan pengelasan tongkat. Masing-masing memiliki tempatnya sendiri, tergantung pada bahan yang digunakan konsumen dan seberapa presisi atau berat pekerjaan tersebut.
Jenis-jenis mesin las fusi
Di sinilah hal-hal mulai menjadi menarik. Pekerjaan yang berbeda membutuhkan tukang las yang berbeda, jadi berikut adalah tiga jenis utama yang dapat ditawarkan oleh bisnis di pasar.
1. Mesin las MIG
Jika konsumen adalah pemula, pengelasan gas sisipan logam (MIG). mungkin di sinilah mereka akan memulai. Mudah digunakan dan cukup mudah digunakan, sehingga sangat cocok untuk proyek-proyek kecil di sekitar rumah atau di garasi. Mesin ini menyalurkan kawat melalui pistol sambil melindungi kolam las dari kontaminan gas.
2. Mesin las TIG
Apakah konsumen mencari kontrol dan ketepatan yang lebih? Di situlah pengelasan gas inert tungsten (TIG). bersinar. TIG sedikit lebih maju daripada MIG dan membutuhkan tangan yang mantap. Namun, konsumen harus mengendalikan bahan pengisi secara terpisah, yang memerlukan latihan.
3. Mesin las tongkat
Pengelasan tongkat, atau pengelasan busur logam terlindung (SMAW), sedikit lebih kuno tetapi masih sangat andal. Kuat, dapat menangani material kotor atau berkarat, dan bekerja di luar ruangan dalam kondisi berangin. Karena tukang las ini menggunakan batang (biasanya ⅛ inci), mereka dapat menangani manik las dengan sangat baik.
6 faktor utama yang perlu dipertimbangkan saat memilih mesin las fusi
Kini setelah para pelaku bisnis memahami jenis-jenis mesin las, berikut ini adalah hal-hal yang perlu mereka pertimbangkan saat memilihnya. Lagi pula, ini bukan sekadar tentang memilih mesin las yang "terbaik"—melainkan tentang memilih yang tepat untuk kebutuhan konsumen.
1. Jenis bahan
Bahan yang berbeda membutuhkan jenis tukang las yang berbeda. Misalnya, aluminium bekerja paling baik dengan pengelasan TIG, sedangkan tukang las MIG dapat menangani baja ringan. Pastikan untuk mencocokkan tukang las terhadap material yang sering digunakan oleh konsumen sasaran. Berikut tabel yang menunjukkan jenis mesin las dan material yang dapat ditanganinya.
Tipe tukang las | Bahan yang paling kompatibel |
Tukang las MIG | Baja ringan, aluminium, baja karbon, dan baja tahan karat. |
Tukang las TIG | Baja tahan karat, aluminium, baja karbon, dan logam non-ferrous. |
Tukang las tongkat | Pekerjaan berat seperti pengerjaan baja dan besi. |
Mesin fusi pantat/mesin las elektrofusi | Pipa dan perlengkapan plastik. |
Mesin las udara panas | Lembaran plastik dan bahan suhu tinggi lainnya. |
2. Ketebalan material
Apakah konsumen mengelas lembaran logam tipis? MIG dan TIG adalah pilihan utama mereka. Namun, jika mereka berurusan dengan material yang lebih tebal, seperti pelat baja berat, konsumen akan membutuhkan tenaga dari mesin las batangan atau mesin TIG berdaya tinggi. Pipa dan lembaran plastik memerlukan mesin las yang berbeda, seperti mesin butt fusion, electrofusion, dan socket fusion.
3. Persyaratan daya
Tidak semua tukang las memiliki daya yang sama. Tukang las rumah tangga yang lebih kecil sering bekerja pada 110V atau 220V, sementara mesin industri mungkin memerlukan daya tiga fase. Jadi, pastikan produk yang Anda dengar memiliki persyaratan daya yang tepat sehingga pembeli mengetahui apakah catu daya (atau soket) mereka dapat menangani mesin las yang Anda incar.
4. Portabilitas
Apakah konsumen akan melakukan pengelasan di garasi mereka atau berpindah lokasi kerja? Jika mereka terus-menerus bepergian, alat yang ringan, tukang las portabel mungkin lebih baik daripada yang besar dan statis. Namun, hal yang sebaliknya berlaku bagi mereka yang bekerja di lingkungan yang lebih statis.
5. Kemudahan penggunaan
Jika konsumen baru memulai, mereka mungkin tidak menginginkan sesuatu yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dikuasai. Mesin las MIG umumnya paling mudah digunakan, sedangkan TIG dan tongkat tukang las menawarkan kontrol lebih tetapi butuh waktu untuk menguasainya.
6. Anggaran
Mesin las bisa mahal. Namun, konsumen tidak perlu menghabiskan banyak uang jika mereka hanya mengerjakan proyek kecil. Jadi, perusahaan dapat menawarkan mesin yang lebih terjangkau. Namun, jika mereka berencana menggunakannya untuk keperluan profesional atau sering, pastikan untuk memberi mereka investasi yang lebih baik; mesin yang lebih tahan lama dan kaya fitur sepadan dengan biaya tambahannya.
4 fitur canggih yang mungkin diinginkan konsumen
Jika konsumen mencari mesin las yang dilengkapi semua fitur canggih, berikut adalah beberapa fitur yang dapat membuat perbedaan besar dalam kinerja.
1. Pengaturan panas yang dapat disesuaikan
Memiliki kemampuan untuk menyesuaikan panas memberi konsumen kontrol lebih besar terhadap pengelasan, yang sangat membantu saat beralih di antara bahan atau ketebalan yang berbeda.
2. Fungsionalitas pulsa
Pengelasan pulsa juga membantu mengendalikan panas, yang sangat bagus untuk meminimalkan lengkungan. Konsumen yang bekerja dengan logam yang lebih tipis akan menyukai fitur ini.
3. Kontrol digital
Semakin banyak tukang las yang hadir dengan antarmuka digital, yang membuat pengaturan menjadi mudah. Jadi, ikuti tren dan fokus pada model dengan kontrol yang mudah digunakan, terutama jika targetnya adalah tukang las baru. Namun, ingatlah untuk menyeimbangkan toko dengan lebih sedikit model digital—tidak semua konsumen menyukai fungsionalitas digital.
4. Fitur keamanan
Pengelasan bukannya tanpa risiko, jadi bisnis harus memprioritaskan mesin dengan fitur keselamatan seperti perlindungan kelebihan beban termal dan mati otomatis untuk mencegah kecelakaan.
Pembulatan
Memilih mesin las fusi yang tepat bukan hanya tentang menjual mesin tercanggih di pasaran. Ini tentang menawarkan mesin yang sesuai dengan keinginan konsumen sasaran. Mereka dapat mengelas di garasi mereka atau membawa peralatan berat mereka ke lokasi kerja, jadi bisnis harus meluangkan waktu untuk mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat inventaris mesin las fusi. Ingatlah untuk mempertimbangkan jenis material, ketebalan, kebutuhan daya, dan anggaran konsumen untuk memastikan pengalaman semulus mungkin.