Beranda » Sumber Produk » Kemasan & pencetakan » Bagaimana Desain Kemasan Meningkatkan Penjualan Elektronik Konsumen

Bagaimana Desain Kemasan Meningkatkan Penjualan Elektronik Konsumen

Peralatan dapur rumah tangga dan peralatan rumah tangga dalam kotak

Di pasar yang dipenuhi dengan inovasi, desain kemasan produk sering kali menjadi faktor penentu dalam penjualan barang elektronik konsumen.

Penelitian dari McKinsey & Company menyoroti bahwa 70% konsumen di Inggris mempertimbangkan keberlanjutan saat membeli barang elektronik. Kredit: Pixel-Shot melalui Shutterstock.
Penelitian dari McKinsey & Company menyoroti bahwa 70% konsumen di Inggris mempertimbangkan keberlanjutan saat membeli barang elektronik. Kredit: Pixel-Shot melalui Shutterstock.

Dalam dunia elektronik konsumen yang kompetitif, produsen tak henti-hentinya bersaing untuk mendapatkan perhatian konsumen. Di tengah kemajuan teknologi dan strategi pemasaran, ada satu aspek penting yang sering menjadi pertimbangan, yaitu desain kemasan.

Daya tarik suatu produk elektronik dimulai jauh sebelum dinyalakan; ini dimulai saat pandangan konsumen bertemu dengan paket di rak.

Kesan pertama: pengemasan sebagai penjual yang pendiam

Saat berjalan-jalan di lorong sebuah toko, apa yang mendorong pelanggan untuk memilih satu produk dibandingkan produk lainnya di tengah lautan alternatif? Jawabannya seringkali terletak pada kemasannya.

Penjual yang pendiam ini harus berteriak paling keras dengan cara yang paling halus, menarik perhatian dan mengkomunikasikan pesan merek secara efisien.

Dari ponsel pintar hingga perangkat rumah pintar, desain sebuah kemasan dapat secara drastis memengaruhi persepsi nilai produk di dalamnya. Apple, raksasa dalam industri ini, memberikan contoh klasik.

Desain kemasan produk mereka yang bersih dan minimalis mencerminkan kesederhanaan dan keanggunan teknologi mereka, sehingga sangat disukai oleh audiens target mereka.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Dewan Desain menemukan bahwa untuk setiap £100 yang dibelanjakan sebuah bisnis untuk desain, omset mereka meningkat sebesar £225, yang menunjukkan bahwa desain yang efektif bukan hanya pilihan estetika tetapi juga strategi keuangan.

Selain itu, pengalaman membuka kotak juga menjadi elemen penting dalam desain kemasan barang elektronik konsumen.

Merek berusaha untuk menciptakan pengalaman pembukaan yang menarik dan berkesan, yang selanjutnya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan menumbuhkan loyalitas merek.

Keberlanjutan: komponen inti kemasan modern

Konsumen masa kini tidak hanya tertarik pada kemasan yang menarik secara visual namun juga sadar lingkungan. Perusahaan elektronik semakin mengintegrasikan praktik ramah lingkungan ke dalam desain kemasan mereka, menyadari bahwa hal ini dapat mempengaruhi pilihan konsumen secara signifikan.

Misalnya, Samsung mengumumkan komitmennya untuk menggunakan bahan ramah lingkungan di seluruh jajaran produknya pada tahun 2025. Hal ini termasuk mengganti bahan kemasan plastik dengan barang yang dapat terbiodegradasi atau didaur ulang.

Inisiatif tersebut tidak hanya melayani pembeli yang sadar lingkungan namun juga memposisikan merek sebagai pemimpin yang bertanggung jawab di pasar yang semakin sensitif terhadap isu lingkungan.

Penelitian dari McKinsey & Company menyoroti bahwa 70% konsumen di Inggris mempertimbangkan keberlanjutan saat membeli barang elektronik. Oleh karena itu, mengintegrasikan elemen-elemen ini ke dalam desain kemasan bukan hanya merupakan keputusan etis namun juga merupakan keputusan strategis secara komersial.

Integrasi digital: masa depan pengemasan

Revolusi digital tidak meninggalkan desain kemasan begitu saja. Kode QR, antarmuka augmented reality (AR), dan tag NFC (Near Field Communication) menjadi bagian dari perangkat pengemasan elektronik konsumen.

Teknologi ini meningkatkan keterlibatan pengguna dengan menggabungkan kemasan fisik dengan pengalaman digital. Misalnya, kode QR pada kotak dapat mengarahkan konsumen ke situs web dengan spesifikasi produk terperinci, ulasan pengguna, atau bahkan pengalaman realitas virtual dari produk yang sedang beraksi.

Selain itu, AR dapat mengubah cara konsumen berinteraksi dengan suatu produk sebelum membeli. Bayangkan mengarahkan ponsel cerdas Anda ke kotak TV dan melihat tampilan TV di ruang tamu Anda melalui aplikasi berkemampuan AR.

Tingkat interaksi ini dapat memperkaya perjalanan pembelian konsumen secara signifikan, memberikan mereka informasi berharga dan pengalaman mengesankan yang dapat memengaruhi keputusan pembelian mereka.

Dampak yang luas dan berlapis

Pengaruh desain kemasan terhadap penjualan barang elektronik konsumen sangat besar dan beragam. Ini berfungsi sebagai penjual yang diam-diam, pendukung keberlanjutan, dan jembatan menuju dunia digital, meningkatkan pengalaman konsumen dengan cara yang unik dan kuat.

Seiring berkembangnya teknologi, strategi yang digunakan dalam desain kemasan juga akan terus berubah, yang akan terus mengubah cara produk disajikan dan dirasakan di pasar.

Pada akhirnya, meskipun kualitas dan fitur dari barang elektronik itu sendiri sangat penting, desain kemasannya dapat memainkan peran penting dalam keputusan konsumen untuk membeli.

Dengan berinvestasi pada solusi pengemasan yang inovatif, berkelanjutan, dan terintegrasi secara digital, perusahaan elektronik tidak hanya dapat meningkatkan daya tarik dan penjualan tetapi juga membangun basis pelanggan setia di pasar yang semakin kompetitif.

Di tengah hiruk pikuk masa depan, produk yang paling sukses mungkin adalah produk yang kemasannya paling berpengaruh.

Sumber dari Gerbang Pengemasan

Penafian: Informasi yang diuraikan di atas disediakan oleh packing-gateway.com yang independen dari Chovm.com. Chovm.com tidak membuat pernyataan dan jaminan mengenai kualitas dan keandalan penjual dan produk.

Apakah artikel ini berguna?

Tentang Penulis

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

Gulir ke Atas