Ini bukanlah tugas yang glamor, tetapi membersihkan kuas makeup juga berperan penting dalam mempercantik penampilan seseorang. Kuas yang sudah tua dan tidak dirawat dapat menyebabkan masalah kulit yang tidak diinginkan siapa pun. Dan jangan lupa bahwa membersihkan secara teratur dapat memperpanjang umur kuas ini, sehingga orang-orang dapat memperoleh hasil yang lebih baik.
Artikel ini mencakup semua informasi yang dibutuhkan orang untuk menjaga kuas mereka tetap bersih, memastikan tampilan akhir pada setiap perubahan penampilan.
Daftar Isi
Mengapa kuas makeup yang kotor tidak disarankan?
Bagaimana cara yang tepat untuk membersihkan kuas makeup?
Dengan apa untuk membersihkan kuas makeup?
Berapa frekuensi ideal untuk membersihkan kuas makeup?
Kapan saatnya membuang kuas makeup?
Bagaimana dengan spons rias?
Pesan terakhir
Mengapa kuas makeup yang kotor tidak disarankan?
Asosiasi Dermatologi Amerika menyatakan bahwa kuas yang kotor mengumpulkan sisa-sisa produk, kotoran, dan minyak, sehingga menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang dapat menyebabkan masalah kulit. Ini berarti bahwa membersihkan kuas makeup tidak boleh diabaikan, terutama oleh mereka yang menggunakannya secara teratur. Dokter kulit dan penata rias menasihati Membersihkan kuas makeup lebih sering untuk menghentikan pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat dan iritasi kulit.
Saat riasan menjadi lama, bakteri akan mulai bersarang di permukaan kuas, yang tidak memiliki perlindungan antibakteri. Bakteri ini akhirnya akan berpindah ke wajah saat kuas diusap, yang akan menimbulkan berbagai masalah. Kedua, menjaga kuas tetap bersih akan membantu kuas bekerja secara maksimal, sehingga kulit Anda tampak sempurna. Jika kuas kotor, riasan yang diaplikasikan akan tidak merata, dan akan sulit dibaurkan.
Bagaimana cara yang tepat untuk membersihkan kuas makeup?
Pencucian kuas makeup mungkin tampak seperti pekerjaan yang membosankan dan menyita waktu. Jadi, ciptakan pengalaman yang menyenangkan. Lihatlah cara terstruktur ini untuk membersihkan kuas dan manfaatkan sebaik-baiknya!
- Bilasan: Mulailah membersihkan kuas makeup dengan membilas ujungnya saja di bawah air hangat yang mengalir. Ini akan membantu menghilangkan sisa makeup. Berhati-hatilah agar tidak membasahi seluruh kepala kuas, karena air hangat dapat melemahkan lem yang menyatukan kuas.
- Gunakan sampo: Sekarang, gunakan sampo penjernih atau sampo yang lembutTuangkan satu sendok makan sampo ke dalam semangkuk air hangat. Jangan gunakan sabun pada sikat, karena dapat membuat bulu sikat menjadi kering dan rapuh.
- Aduk dan gosok: Setelah sampo dan air tercampur, gosokkan ujung sikat dengan lembut ke dalam air sabun. Anda juga dapat menggosok ujung sikat di telapak tangan untuk menghasilkan lebih banyak gelembung.
- Bilas lagi: Bilas ujung sikat sekali lagi di bawah air mengalir.
- Ulangi prosesnya: Ulangi proses keramas dan pembilasan hingga air dari sikat menjadi bening. Ini menunjukkan sikat sudah bersih dari sisa riasan.
- Tiriskan airnya: Setelah sikat bersih, peras perlahan sisa air dari bulu sikat menggunakan tisu dapur yang bersih dan kering.
- Keringkan kuas: Setelah agak kering, letakkan kuas di atas handuk kering. Pastikan ujung kuas menggantung di tepian, tidak mengarah ke atas. Jika kuas dalam posisi tegak, air dapat mengalir ke gagang dan melemahkan lem.
Mungkin perlu waktu satu atau dua hari agar kuas benar-benar kering. Akan lebih baik jika kuas dibiarkan semalaman. Jika kuas makeup terasa agak kaku setelah dibersihkan, jangan khawatir. Atasi hal ini dengan mengoleskan kondisioner pada bulu kuas dan membilasnya dengan air. Kemudian, biarkan hingga kering merata. Ini akan membantu melembutkan kembali bulu kuas.
Dengan apa untuk membersihkan kuas makeup?
Menggunakan produk untuk membersihkan peralatan makeup mungkin tampak seperti membuang-buang peralatan tersebut. Namun, ini tidak benar. Anda perlu memastikan peralatan tersebut tetap dalam kondisi prima dan jarang dibeli kembali. Berikut ini beberapa produk rumah tangga yang dapat membantu membersihkan kotoran:
Campuran lemon dan cuka
Percampuran cuka dan lemon merupakan cara yang efektif untuk mendisinfeksi kuas. Lemon efektif membunuh kuman dan meninggalkan bau yang menyenangkan setelah dibersihkan. Untuk mencobanya, masukkan dua sendok makan cuka putih ke dalam secangkir air panas. Celupkan ujung kuas ke dalam campuran tersebut, lalu bilas dengan air hangat. Selanjutnya, potong lemon dan gosokkan kuas pada lemon untuk menghilangkan bau cuka. Cuka sari apel merupakan alternatif yang baik jika cuka putih tidak tersedia.
Cairan pencuci piring
Sabun cuci piring sangat ampuh untuk membersihkan riasan yang sudah kering dan mengeras di kuas. Tuang sabun cuci piring ke spons dan gosokkan ke kuas. Lalu, bilas kuas dengan air hangat, lap dengan handuk, dan biarkan hingga kering.
Sampo bayi
Sampo bayi adalah solusi lain yang berguna untuk membersihkan kuas makeup dan lembut pada bulunya. Cukup teteskan sampo bayi ke dalam air hangat dan putar kuas. Pijat bulunya dengan lembut menggunakan jari-jari Anda. Kemudian, bilas kuas dengan air dan biarkan hingga kering.
Beberapa ahli mengandalkan formula cair tradisional, sementara yang lain lebih menyukai pilihan sabun batangan yang membersihkan dan merawat bulu sikat. Kuncinya adalah menemukan metode yang efektif menghilangkan sisa riasan, lembut pada bulu sikat, dan sesuai dengan rutinitas Anda. Saat menggunakannya, berhati-hatilah dengan pembersih yang mengandung banyak alkohol atau pelarut keras. Ini dapat melemahkan lem yang menyatukan sikat, yang dapat memperpendek masa pakainya.
Berapa frekuensi ideal untuk membersihkan kuas makeup?
Tidak ada jawaban tunggal untuk pertanyaan ini. Frekuensi mencuci kuas makeup berbanding lurus dengan frekuensi penggunaannya. Penata rias legendaris Bobby Brown memilih untuk mencuci kuasnya seminggu sekali. Mengingat kuas ini digunakan di wajah, semakin bersih kuas tersebut, semakin baik. Seniman tersebut melanjutkan dengan menyatakan bahwa kuas yang digunakan di sekitar mata harus digunakan dua kali seminggu karena kuas tersebut lebih cepat menumbuhkan bakteri daripada kuas lainnya.
Penata rias Kat Sketch, dari Houston, memiliki koleksi lebih dari 200 kuas yang ia bersihkan kira-kira setiap dua minggu. Namun, bagi mereka yang tidak memiliki perlengkapan penata rias yang lengkap, ia menyarankan untuk membersihkan kuas mereka lebih sering.
Frekuensi mencuci kuas juga bergantung pada jenis riasan yang digunakan. Umumnya, sikat di sekitar mata harus dibersihkan dua kali seminggu karena mata lebih rentan terhadap infeksi daripada kulit.
Kapan saatnya membuang kuas makeup?
Meskipun pembersihan yang sering dapat memperpanjang umur sikat, seseorang harus memperhatikan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sudah waktunya untuk menggantinya. Berikut ini beberapa di antaranya:
- Bulu sikat yang berjumbai atau terurai: Jika bulunya terlihat tidak berbentuk, menyebar, atau kehilangan bentuk aslinya, bulu tersebut tidak akan dapat mengaplikasikan riasan secara merata dan dapat menyebabkan iritasi kulit.
- Bulu sikat yang rontok: Jika bulu sikat banyak yang rontok saat digunakan atau dibersihkan, itu pertanda sikat sudah mendekati akhir masa pakainya.
- Aplikasi tidak merata atau tidak merata: Jika riasan terlihat bergaris-garis atau tidak menyatu dengan baik, hal itu bisa jadi disebabkan oleh kuas yang sudah usang sehingga tidak dapat lagi mengaplikasikan produk dengan halus.
- Perubahan warna atau bau yang terus-menerus: Bila kuas tetap ternoda atau berbau bahkan setelah dibersihkan secara menyeluruh, kuas tersebut dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan memengaruhi pengaplikasian tata rias.
- Jerawat atau iritasi: Sikat lama dapat mengandung bakteri dan kotoran, yang berpotensi menimbulkan masalah kulit. Jika Anda mengalami jerawat atau iritasi setelah menggunakan sikat tertentu, bahkan setelah membersihkannya, kemungkinan besar sudah waktunya untuk menggantinya.
Kualitas kuas makeup dapat memengaruhi penampilan wajah. Seperti semua produk di luar sana, kuas makeup juga memiliki masa pakai tertentu. Membersihkannya dapat memperpanjang masa pakainya dan menjaganya dalam kondisi optimal, tetapi pada akhirnya kuas makeup akan rusak.
Bagaimana dengan spons rias?
Reguler spons riasan (yang murah dalam kemasan besar) sebaiknya dibuang setelah satu kali pemakaian. Namun, spons khusus seperti beauty blender dibuat untuk digunakan berulang kali, dan Anda dapat menggunakannya dengan aman selama tiga hingga empat bulan.
Sama seperti kuas makeup, bersihkan beauty blender Anda setidaknya seminggu sekali. Spons ini dapat terisi dengan sel kulit mati, dan hal itu dapat menyebabkan bakteri tumbuh terlalu banyak. Larutan pembersih kuas juga dapat digunakan untuk membersihkan spons. Akan tetapi, ada perbedaan antara masa pakai kuas dan spons, sehingga perlu diperhatikan tanda-tandanya dan mengganti setiap produk bila diperlukan.
Pesan terakhir
Pembersihan kuas makeup Perawatan yang tepat sangat penting untuk rutinitas kecantikan seseorang. Ini karena perawatan ini dapat membuat atau merusak keseluruhan riasan. Mengikuti praktik pembersihan dan mengganti kuas tepat waktu memungkinkan seseorang untuk mengaplikasikan riasan yang sempurna dan menjaga kulit mereka tetap sehat. Jika kuas terlalu terjepit atau terjepit, kuas tersebut mungkin tidak dapat berfungsi dengan baik. Selain berinvestasi pada kuas riasan berkualitas tinggi, sama pentingnya untuk mengikuti panduan perawatan yang tepat untuk memastikan kuas tetap dalam kondisi prima selama mungkin.