Tanaman membutuhkan unsur hara makro dan mikro agar tumbuh subur. Umumnya, tanaman memperoleh unsur hara ini dari tanah. Namun, seiring dengan pertumbuhan populasi dunia dan semakin sedikitnya akses orang ke lahan pertanian, kebun hidroponik menjadi semakin populer.
Berkebun hidroponik melibatkan penanaman tanaman tanpa tanah dan membudidayakannya dalam larutan air yang kaya nutrisi. Metode ini memungkinkan pertumbuhan berbagai tanaman tanpa menggunakan tanah dan di tempat yang lebih kecil.
Dengan berkebun hidroponik, Anda dapat dengan nyaman menanam tanaman di dalam ruangan tidak peduli iklim apa pun dan menanamnya lebih cepat daripada menanamnya di tanah. Oleh karena itu, ini bisa menjadi solusi ideal bagi penduduk kota yang tidak punya lahan untuk berkebun tetapi tetap ingin menanam sayuran segar.
Daftar Isi
Gambaran umum ukuran pasar berkebun hidroponik
Manfaat berkebun hidroponik
Jenis-jenis sistem hidroponik
Apa yang Anda butuhkan untuk berkebun hidroponik
Kesimpulan
Gambaran umum ukuran pasar berkebun hidroponik
Menurut Persistent Market Research, pasar hidroponik global bernilai USD 13.9 miliar pada tahun 2024 dan diperkirakan tumbuh pada CAGR dari 13.4% mencapai USD 29.7 miliar pada tahun 2030. Ketika dunia menghadapi meningkatnya permintaan pertumbuhan populasi dan menyusutnya lahan yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman, hidroponik merupakan solusi transformatif yang membantu meningkatkan ketahanan tanaman dan meningkatkan keamanan pangan.
Selain itu, meningkatnya permintaan terhadap produk segar bersumber lokal, terutama di daerah perkotaan, telah semakin meningkatkan daya tarik berkebun hidroponik di kalangan penduduk kota.
Kemajuan teknologi dalam berkebun hidroponik juga menjadi pendorong di balik meningkatnya pangsa pasarnya. Upaya untuk mengintegrasikan teknologi canggih melalui internet of things (IoT), kecerdasan buatan, dan otomatisasi untuk merevolusi sistem hidroponik telah semakin memperkuat pertumbuhan ini.
Manfaat berkebun hidroponik
Manfaat berkebun hidroponik tidak hanya terbatas pada hasil panen yang lebih tinggi dan pertumbuhan tanaman yang lebih cepat. Beberapa manfaat lainnya meliputi:
- Efisiensi sumber daya: Berkebun hidroponik mengurangi jumlah air yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman dibandingkan dengan berkebun tradisional. Berkebun hidroponik menggunakan kembali air dan meminimalkan kehilangan air akibat limpasan dan penguapan, menjadikannya pilihan berkebun yang lebih berkelanjutan di daerah dengan sumber daya air terbatas.
- Mengurangi hama dan penyakit: Banyak hama dan penyakit yang tumbuh subur di dalam tanah; ketika Anda menghilangkan tanah dalam berkebun, banyak hama dan penyakit potensial juga berkurang, sehingga mengurangi pestisida yang digunakan pada tanaman Anda.
- Berkebun sepanjang tahun: Dengan sistem hidroponik, Anda tidak perlu khawatir tentang musim dingin; Anda dapat terus berkebun di dalam ruangan atau di rumah kaca sepanjang tahun dan memiliki hasil bumi segar sepanjang tahun, terlepas dari apa yang dilakukan alam di luar
- Kontrol tambahan: Dengan berkebun hidroponik, Anda memiliki kontrol penuh, dari lingkungan taman hingga campuran nutrisi dan tingkat PH, yang sesuai dengan kebutuhan spesifik tanaman Anda.
- Pembersih: Jika kamu simpan tanaman Anda di dalam ruangan, sistem hidroponik lebih bersih daripada kebun tanah
Jenis-jenis sistem hidroponik
Tersedia berbagai sistem hidroponik tergantung pada anggaran Anda, tanaman yang ingin Anda tanam, dan lahan yang tersedia. Beberapa sistem hidrofobik yang tersedia meliputi:
Teknik film nutrisi (NFT)
Dengan sistem teknik lapisan nutrisi, Anda memompa nutrisi ke dalam saluran yang menampung tanaman. Saluran tersebut sedikit miring, sehingga larutan nutrisi mengalir melewati akar tanaman dan kembali ke reservoir.
Sistem NFT menggunakan busa sisipan kantong tanam untuk mengamankan tanaman, sehingga cocok untuk tanaman dengan sistem perakaran kecil, seperti sayuran berdaun hijau dan herba. Sistem ini merupakan sistem hidroponik yang paling mudah diskalakan dan cocok untuk petani komersial.
Budaya air dalam (DWC)
Dengan sistem kultur air dalam (DWC), akar tanaman digantung dalam larutan nutrisi, dan udara disediakan melalui batu udara di bagian bawah ember hidroponik, juga dikenal sebagai ember gelembung. Kultur air dalam ideal untuk semua tanaman tetapi terutama untuk tanaman besar dengan sistem akar yang lebih besar, seperti berbagai buah.
Karena tanaman mendapatkan langsung nutrisi dan memiliki pasokan oksigen tak terbatas, mereka cenderung tumbuh dengan cepat.
Hidroponik sumbu
Sistem sumbu merupakan sistem hidroponik yang paling sederhana dan tidak memerlukan listrik, aerator, atau pompa. Dalam sistem ini, tanaman ditempatkan di dalam media tumbuh penyerap seperti perlite, sabut kelapa, atau vermiculite, dan sumbu nilon mengalir dari tanaman ke reservoir berisi larutan nutrisi.
Sistem sumbu bekerja dengan baik untuk tanaman hias dan herba kecil yang tidak memerlukan banyak air untuk tumbuh subur, karena memasok tanaman dengan lebih sedikit nutrisi dibandingkan dengan beberapa sistem yang lebih besar.
Pasang surut/banjir dan surut
Banyak tukang kebun rumahan menggunakan sistem hidroponik banjir dan drainase, di mana tanaman ditempatkan di tempat tidur tanam besar dengan media tumbuh, dan larutan nutrisi dibanjiri.
Sistem tanam ini memiliki saluran pembuangan untuk mencegah larutan meluap, dan beberapa juga memiliki pompa yang dapat diatur waktunya dan mati setelah waktu yang ditentukan, menguras media tanam dan memungkinkan air mengalir kembali ke pompa. Saluran pembuangan otomatis juga dapat digunakan, sehingga tidak perlu lagi menggunakan pengatur waktu.
Sistem ini membantu membanjiri dan menguras sistem lebih cepat dan lebih sering, meningkatkan nutrisi dan pertumbuhan tanaman, dan ideal untuk semua tanaman, termasuk beberapa sayuran akar. Sistem ini juga dapat disesuaikan, menjadikannya pilihan yang baik bagi tukang kebun hidroponik hobi.
Hidroponik tetes
Dengan sistem ini, larutan nutrisi dipompa melalui pipa ke pangkal tanaman. Di ujung pipa, pemancar tetes biarkan larutan menetes, memenuhi media tumbuh dengan aliran yang dapat disesuaikan.
Hidroponik tetes mudah disiapkan dan digunakan, dan Anda dapat menyesuaikannya, menjadikannya ideal bagi mereka yang secara teratur perlu menanam tanaman berbeda.
Aeroponik
Dalam aeroponik, tanaman digantung di udara, dan larutan nutrisi disemprotkan ke sistem akar tanaman melalui nosel kabut sebelum larutan jatuh kembali ke reservoir. Dengan pengaturan yang tepat, sistem aeroponik dapat digunakan pada tanaman apa pun.
Apa yang Anda butuhkan untuk berkebun hidroponik
Usaha kecil dan pengecer yang terkait dengan berkebun sebaiknya mempertimbangkan untuk menyediakan berbagai produk hidroponik agar dapat menarik minat banyak penggemar berkebun. Pengecer sebaiknya mempelajari berbagai sistem agar dapat memberi saran kepada pelanggan tentang sistem terbaik yang dapat digunakan, tergantung pada tanaman yang ingin ditanam atau lahan yang tersedia.
Beberapa barang yang harus disimpan antara lain:
- Tumbuhkan lampu
- Ember gelembung
- Bor
- Alat putar
- Pompa Submersible
- Nampan tumbuh
- Pengatur waktu elektronik
- Pot jaring
- Pupuk hidroponik
- Media tanam
- Tali katun atau nilon untuk sumbu
- Batu udara
- Pipa PVC
- Tabung semprot
- Penyemprot
Kesimpulan
Berkebun hidroponik adalah masa depan produksi pangan. Karena semakin banyak orang tinggal di daerah perkotaan dengan lahan terbatas untuk menanam pangan, berkebun hidroponik menjadi semakin populer berkat kesesuaiannya di lahan yang lebih sempit.
Usaha kecil dan pengecer harus memanfaatkan teknik berkebun ini dan menyediakan bahan dan peralatan yang dibutuhkan tukang kebun untuk menciptakan sistem yang berfungsi.