Beranda » Sumber Produk » Pakaian & Aksesoris » Set Pakaian Dalam: Evolusi Pakaian Dalam di Pasar Modern
Seorang wanita dengan bra hijau dan celana hitam

Set Pakaian Dalam: Evolusi Pakaian Dalam di Pasar Modern

Set pakaian dalam telah berevolusi dari sekadar pakaian dalam menjadi pernyataan mode penting yang memadukan kenyamanan, fungsionalitas, dan daya tarik estetika. Seiring dengan terus berkembangnya pasar global untuk pakaian dalam, memahami dinamika permintaan, pelaku utama, dan perilaku konsumen menjadi hal yang penting bagi bisnis dan konsumen.

Daftar Isi:
Tinjauan pasar
Desain dan Potongan yang Sedang Tren pada Set Pakaian Dalam
Kain dan Bahan yang Membentuk Pasar
Tren Warna dan Pola pada Set Pakaian Dalam
Fungsi dan Fitur dalam Pakaian Dalam Modern

Tinjauan pasar

Seorang wanita dalam pakaian dalam berpose di depan dinding ungu

Permintaan Global untuk Set Pakaian Dalam

Pasar pakaian dalam global telah mengalami pertumbuhan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir. Menurut Research and Markets, pasar pakaian dalam wanita tumbuh dari USD 59.07 miliar pada tahun 2023 menjadi USD 62.52 miliar pada tahun 2024. Pasar ini diproyeksikan akan terus tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 6.17%, mencapai USD 89.85 miliar pada tahun 2030. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya pengeluaran konsumen untuk penampilan pribadi dan perubahan tren mode. Pergeseran ke arah pakaian dalam yang memadukan daya tarik estetika dengan kenyamanan dan fungsionalitas telah menjadi hal yang penting dalam pengembangan produk.

Pasar pakaian dalam daring juga mengalami pertumbuhan yang pesat. Sebagaimana dilaporkan oleh Research and Markets, pasar pakaian dalam daring diperkirakan akan tumbuh sebesar USD 10.15 miliar selama tahun 2023-2028, dengan pertumbuhan CAGR sebesar 10.87% selama periode perkiraan. Kenyamanan dan variasi yang ditawarkan oleh platform ritel daring telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ini.

Pemain Kunci dan Lanskap Kompetitif

Pasar pakaian dalam sangat kompetitif, dengan beberapa pemain kunci mendominasi pasar. Perusahaan seperti Victoria's Secret, Triumph International, dan Calvin Klein telah membangun pengakuan dan loyalitas merek yang kuat. Victoria's Secret, misalnya, telah memperluas kehadiran pasarnya secara strategis dengan meluncurkan rangkaian khusus pakaian dalam di situs webnya di India, memenuhi permintaan yang terus meningkat akan pakaian dalam berkualitas dan bermerek di kalangan konsumen India.

Triumph International juga telah membuat langkah signifikan dalam memperluas jejaknya di India, dengan membuka gerai waralaba baru di Hyderabad. Langkah ini merupakan bagian dari strategi merek untuk memperkuat kehadirannya di pasar India, yang ditandai dengan pertumbuhan kelas menengah dan peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan.

Selain merek-merek mapan ini, pendatang baru seperti Bold & Bae Fashion juga tengah merambah pasar. Perusahaan rintisan yang berkantor pusat di Mumbai ini telah memperkenalkan koleksi premium yang meliputi pakaian dalam, pakaian santai, pakaian pantai, pakaian kasual, dan pakaian olahraga, yang menyasar wanita modern dan berani berusia 14 hingga 44 tahun ke atas. Dengan memanfaatkan platform digital kontemporer, Bold & Bae Fashion memastikan pengalaman berbelanja yang lancar dan aman bagi para pelanggannya.

Preferensi Konsumen dan Perilaku Membeli

Preferensi konsumen di pasar pakaian dalam terus berkembang, dengan penekanan yang semakin besar pada kenyamanan, fungsionalitas, dan keberlanjutan. Menurut Research and Markets, konsumen Amerika Utara memprioritaskan loyalitas merek, dengan penekanan signifikan pada keberlanjutan dan proses produksi yang etis. Ada permintaan yang tinggi untuk inklusivitas ukuran dan kepositifan bentuk tubuh, dengan merek yang melayani berbagai macam bentuk tubuh mendapatkan pangsa pasar.

Di Eropa, konsumen memiliki informasi yang cukup dan mengutamakan keberlanjutan. Permintaan akan bahan organik dan daur ulang sangat tinggi, dengan pakaian dalam yang ramah lingkungan semakin populer. Di sisi lain, pasar Timur Tengah dicirikan oleh belanja mewah, dengan konsumen lebih menyukai pakaian dalam desainer kelas atas. Ada juga minat yang meningkat pada pilihan pakaian dalam yang sederhana namun modis.

Di kawasan Asia Pasifik, meliputi Tiongkok, Jepang, dan India, pasar pakaian dalam wanita mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan, kelas menengah yang berkembang pesat, dan semakin tingginya perhatian terhadap kesejahteraan pribadi. Sektor ritel daring telah menjadi saluran penting untuk membeli pakaian dalam, didorong oleh kemudahan dan ketersediaan berbagai produk.

Desain dan Potongan yang Sedang Tren pada Set Pakaian Dalam

Wanita Dalam Lingerie

Gaya dan Siluet Populer

Industri pakaian dalam terus berkembang, dengan gaya dan siluet baru yang bermunculan setiap musim. Untuk Musim Semi/Panas 2025, beberapa tren utama telah diidentifikasi. Salah satu yang paling menonjol adalah munculnya palet warna yang sangat terang, yang akan mendominasi pasar. Menurut laporan Curve New York S/S 25, warna-warna seperti Sunset Coral, Aquatic Awe, dan Radiant Raspberry akan sangat populer. Warna-warna cerah ini dapat digunakan di mana-mana untuk menciptakan potongan yang mencolok atau diperkenalkan melalui detail bordir kontras untuk tren yang lebih bersahaja.

Tren penting lainnya adalah penggabungan motif hati, bahan tipis, pita tegas, dan embel-embel feminin. Elemen-elemen ini sempurna untuk koleksi Hari Valentine dan selaras dengan tema ramalan super kitsch, Girl-itude, dan tren #PrettyExtravaganza. Gaya ini seksi sekaligus manis, menarik bagi berbagai macam konsumen.

Pengaruh Selebriti dan Budaya Pop

Selebritas dan budaya pop terus memiliki pengaruh yang mendalam pada tren pakaian dalam. Acara Netflix Bridgerton, misalnya, telah memacu referensi taman pedesaan Inggris, yang mengarah pada kebangkitan bunga taman dalam desain pakaian dalam. Merek Belanda Noblesse Oblige mewujudkan estetika ini melalui warna dan motif feminin yang lembut, menggunakan sulaman pinggiran yang halus untuk menonjolkan tali atau menciptakan semburat bunga yang rumit pada kain tipis.

Selain itu, tren Everyday Bridal semakin digemari, dengan estetika pengantin yang merambah ke koleksi utama. Pencarian media sosial untuk #BridalLingerie semakin meningkat, mencerminkan perubahan budaya pernikahan. Warna-warna utama untuk tren ini meliputi putih, putih pucat, dan warna merah muda, dengan potongan-potongan yang dilengkapi dengan detail mutiara, renda halus, embel-embel feminin, dan broderie anglaise.

Inovasi dalam Desain Pakaian Dalam

Inovasi menjadi yang terdepan dalam desain pakaian dalam, dengan merek-merek yang berupaya untuk mencapai inklusivitas dan aksesibilitas yang lebih besar. Anita yang berbasis di Jerman, misalnya, telah mengembangkan bra dengan tali pengikat Velcro dan ritsleting depan agar lebih mudah dipakai dan dilepas pascaoperasi. Demikian pula, pakaian tidur Magnetic Me dilengkapi penutup magnet untuk membantu konsumen yang menderita radang sendi dan disabilitas lainnya. Harper Wilde telah memperkenalkan garis waktu timbul pada kait bra-nya, yang merekomendasikan tempat untuk mengencangkannya saat bra melar dan dipakai, sementara merek Kanada Understance telah merancang bra kompresi untuk mengikat dengan aliran udara panel belakang.

Kain dan Bahan yang Membentuk Pasar

Tampilan samping wanita ramping tak dikenal dengan celana dalam putih sedang beristirahat

Kain Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan

Keberlanjutan menjadi perhatian yang berkembang dalam industri pakaian dalam, dengan banyak merek beralih ke kain yang ramah lingkungan. Bahan-bahan ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan dari produksi tetapi juga menarik bagi konsumen yang semakin peduli lingkungan. Merek-merek mengeksplorasi pilihan seperti katun organik, bambu, dan bahan daur ulang untuk menciptakan koleksi pakaian dalam yang berkelanjutan.

Tekstur Mewah dan Kenyamanan

Kenyamanan tetap menjadi prioritas utama bagi konsumen, dan tekstur mewah adalah kunci untuk mencapainya. Kain jersey lembut, sutra, dan satin adalah pilihan klasik yang terus populer. Detail renda sering digunakan untuk memadukan estetika maskulin dan feminin tradisional, menambahkan sentuhan elegan pada pakaian yang nyaman. Menurut laporan Curve New York S/S 25, merek seperti Cosabella dan Noblesse Oblige memimpin tren ini, menawarkan pakaian yang nyaman dan mewah.

Kemajuan Teknologi dalam Produksi Kain

Kemajuan teknologi dalam produksi kain juga membentuk pasar pakaian dalam. Inovasi seperti kain yang menyerap kelembapan, bahan yang mengatur suhu, dan teknik konstruksi yang mulus meningkatkan fungsionalitas dan kenyamanan pakaian dalam. Kemajuan ini memungkinkan merek untuk menciptakan pakaian yang tidak hanya terlihat bagus tetapi juga berkinerja baik, memenuhi kebutuhan konsumen modern.

Tren Warna dan Pola pada Set Pakaian Dalam

Wanita Berpakaian Lingerie Putih Bersandar di Dinding Putih

Palet Warna Musiman

Palet warna musiman memainkan peran penting dalam desain pakaian dalam. Untuk koleksi Musim Semi/Musim Panas 2025, palet warna yang sangat terang akan mengubah musim panas tropis dan tampil menonjol di toko dan daring. Warna-warna seperti Sunset Coral, Aquatic Awe, dan Radiant Raspberry menjadi favorit merek, menciptakan koleksi yang memukau yang menangkap esensi musim.

Pola dan Cetakan Populer

Pola dan motif merupakan aspek penting lain dari desain pakaian dalam. Motif bunga taman, yang terinspirasi oleh acara Netflix Bridgerton, menjadi andalan di Curve New York. Tren ini menonjolkan warna dan motif feminin yang lembut, dengan sulaman pinggiran yang halus yang digunakan untuk menonjolkan tali atau menciptakan semburat bunga yang rumit pada kain tipis. Selain itu, sulaman penempatan yang menarik akan menyegarkan kembali pakaian dalam, dengan merek seperti Zhilyova dan Mey yang memadukan motif yang jenaka dan sangat unik ke dalam desain mereka.

Pengaruh Budaya pada Pilihan Warna

Pengaruh budaya juga berperan penting dalam pemilihan warna pakaian dalam. Tren Everyday Bridal, misalnya, mencerminkan perubahan budaya pernikahan dan semakin populernya pakaian dalam pengantin. Warna-warna utama untuk tren ini meliputi warna putih, putih pucat, dan merah muda, dengan potongan-potongan yang dilengkapi dengan detail mutiara, renda halus, embel-embel feminin, dan broderie anglaise.

Fungsi dan Fitur dalam Pakaian Dalam Modern

Foto Wanita Mengenakan Bikini Abu-abu

Inovasi Kenyamanan dan Dukungan

Kenyamanan dan dukungan merupakan hal terpenting dalam desain pakaian dalam modern. Berbagai merek terus berinovasi untuk menyempurnakan fitur-fitur ini, dengan berbagai kemajuan seperti kain yang menyerap kelembapan, bahan yang mengatur suhu, dan teknik konstruksi yang mulus. Inovasi-inovasi ini memastikan bahwa pakaian dalam tidak hanya terlihat bagus tetapi juga memberikan dukungan dan kenyamanan yang diperlukan untuk dikenakan sehari-hari.

Lingerie Multifungsi dan Serbaguna

Pakaian dalam multifungsi dan serbaguna adalah tren yang sedang berkembang. Konsumen semakin mencari pakaian yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pakaian santai mewah yang dapat diganti-ganti dan dapat dikenakan dari siang hingga malam. Menurut laporan Curve New York S/S 25, pakaian yang longgar seperti kemeja boyfriend dan celana panjang berkaki lebar yang terbuat dari serat kulit pohon yang ringan dan mudah menyerap keringat merupakan pilihan yang populer. Menambahkan detail pakaian dalam pada pakaian ini menciptakan kesan mewah, sehingga cocok untuk acara kasual maupun formal.

Tren Kustomisasi dan Personalisasi

Kustomisasi dan personalisasi juga menjadi semakin penting di pasar pakaian dalam. Konsumen mencari pakaian yang mencerminkan gaya dan preferensi masing-masing. Merek menanggapi permintaan ini dengan menawarkan opsi yang dapat disesuaikan, seperti tali yang dapat disesuaikan, sulaman yang dipersonalisasi, dan berbagai ukuran dan ukuran yang pas. Tren ini memungkinkan konsumen untuk membuat pakaian dalam yang unik sesuai dengan keinginan mereka, sehingga meningkatkan pengalaman berbelanja mereka secara keseluruhan.

Kesimpulan

Industri pakaian dalam tengah mengalami perubahan yang dinamis, dengan tren yang didorong oleh warna-warna cerah, desain inovatif, dan fokus pada keberlanjutan dan kenyamanan. Saat kita melihat ke masa depan, penekanan pada inklusivitas, personalisasi, dan kemajuan teknologi akan terus membentuk pasar. Merek yang mengikuti tren ini dan memprioritaskan kebutuhan dan preferensi konsumen modern niscaya akan berkembang pesat dalam industri yang terus berkembang ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

Gulir ke Atas