Legging low rise telah menjadi barang pokok dalam lemari pakaian modern, menawarkan perpaduan antara kenyamanan, gaya, dan fleksibilitas. Karena permintaan akan athleisure terus meningkat, legging ini mengukir ceruk yang signifikan di pasar pakaian. Artikel ini membahas lanskap pasar saat ini, pemain utama, dan preferensi konsumen yang membentuk tren legging low rise.
Daftar Isi:
Tinjauan pasar
Desain dan Potongan: Daya Tarik Legging Low Rise
Bahan dan Kain: Apa yang Membuat Legging Low Rise Menonjol?
Pola dan Warna: Tren Legging Low Rise
Fungsionalitas dan Fitur: Lebih dari sekadar Legging Dasar
Tinjauan pasar
Permintaan Legging Low Rise Saat Ini
Permintaan legging low rise sedang meningkat, didorong oleh semakin populernya athleisure dan peralihan ke pilihan pakaian yang lebih nyaman dan serbaguna. Menurut Statista, pendapatan di pasar Tights & Leggings di Amerika Serikat diproyeksikan mencapai US$93.02 juta pada tahun 2024. Meskipun tingkat pertumbuhan tahunan yang diantisipasi menurun sebesar -1.91% dari tahun 2024 hingga 2028, pasar tetap kuat, dengan volume yang diproyeksikan sebesar 68.0 juta potong pada tahun 2028. Tren ini mencerminkan pergerakan global yang lebih luas, dengan negara-negara seperti Rusia dan Italia menghasilkan pendapatan yang signifikan di segmen ini, masing-masing sebesar US$186 juta dan US$1,663 juta pada tahun 2024.
Pemain dan Merek Utama di Pasar
Beberapa pemain kunci mendominasi pasar legging low rise, masing-masing menawarkan produk yang unik. Lululemon Athletica, yang dikenal dengan pakaian athleisure berkualitas tinggi, terus memimpin pasar dengan desain inovatif dan bahan premium. Nike Inc. adalah pemain utama lainnya, yang memanfaatkan pengenalan mereknya yang luas dan komitmennya terhadap pakaian olahraga. Spanx, yang terkenal dengan shapewear-nya, juga telah membuat terobosan signifikan di pasar legging, menawarkan produk yang menggabungkan fungsionalitas dengan gaya. Merek-merek ini tidak hanya bersaing berdasarkan kualitas dan desain, tetapi juga berfokus pada keberlanjutan dan praktik ramah lingkungan untuk menarik konsumen yang peduli lingkungan.
Demografi dan Preferensi Konsumen
Basis konsumen untuk legging low rise beragam, mencakup berbagai kelompok usia dan demografi. Namun, sebagian besar permintaan berasal dari konsumen yang lebih muda, khususnya generasi milenial dan Gen Z, yang mengutamakan kenyamanan dan gaya dalam pilihan pakaian mereka. Menurut Statista, volume rata-rata per orang di pasar Celana Ketat & Legging di Amerika Serikat diproyeksikan menjadi 0.2 potong pada tahun 2024, yang menunjukkan pola konsumsi yang stabil. Selain itu, maraknya e-commerce telah memudahkan konsumen untuk mengakses berbagai macam produk, yang selanjutnya mendorong permintaan untuk legging low rise. Tren kerja jarak jauh dan pakaian kasual juga berkontribusi pada semakin populernya legging ini, karena semakin banyak orang mencari pilihan yang nyaman namun bergaya untuk pakaian sehari-hari mereka.
Kesimpulannya, pasar legging low rise sedang berkembang pesat, didorong oleh kombinasi preferensi konsumen, pelaku pasar utama, dan tren mode yang terus berkembang. Karena permintaan akan athleisure terus meningkat, legging low rise akan tetap menjadi pemain utama dalam industri pakaian.
Desain dan Potongan: Daya Tarik Legging Low Rise
Elemen Desain Populer
Legging low rise kembali populer, terutama di kalangan konsumen Gen Z yang menyukai daya tarik nostalgia mode awal tahun 2000-an. Elemen desain yang membuat legging ini menonjol termasuk potongan yang pas dan menonjolkan lekuk tubuh alami. Pinggang rendah pas di pinggul, menawarkan siluet ramping dan modern yang cocok dipadukan dengan crop top dan hoodie besar, menciptakan tampilan yang seimbang dan trendi.
Salah satu elemen desain utama adalah penggunaan karet pinggang berbentuk V, yang tidak hanya meningkatkan daya tarik visual tetapi juga memberikan kesesuaian yang lebih aman. Desain ini sangat populer pada merek pakaian olahraga seperti Lululemon dan Gymshark, yang berfokus pada estetika dan fungsionalitas. Selain itu, penggunaan teknik konstruksi tanpa sambungan telah menjadi lazim, mengurangi lecet dan meningkatkan kenyamanan selama aktivitas fisik.
Potongan Sempurna untuk Kenyamanan dan Gaya
Potongan legging low rise sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan gaya. Legging ini biasanya memiliki potongan yang pas di sekitar pinggul dan paha, yang secara bertahap mengendur ke arah pergelangan kaki. Desain ini tidak hanya memberikan bentuk yang bagus tetapi juga memungkinkan berbagai gerakan, sehingga ideal untuk berbagai aktivitas, mulai dari yoga hingga lari.
Merek seperti Nike dan Adidas telah menyempurnakan potongan legging low rise dengan menggabungkan jahitan ergonomis yang mengikuti garis alami tubuh. Perhatian terhadap detail ini memastikan bahwa legging bergerak mengikuti pemakainya, memberikan kenyamanan dan dukungan maksimal. Selain itu, penggunaan kain yang sangat elastis memastikan bahwa legging mempertahankan bentuknya bahkan setelah dipakai dan dicuci berkali-kali.
Bahan dan Kain: Apa yang Membuat Legging Low Rise Menonjol?
Kain yang Umum Digunakan
Pemilihan bahan memegang peranan penting dalam performa dan daya tarik legging berpotongan rendah. Bahan yang umum digunakan meliputi campuran poliester, nilon, dan spandeks, yang menawarkan kombinasi daya tahan, elastisitas, dan sifat menyerap lembap. Bahan-bahan ini disukai karena kemampuannya memberikan sensasi seperti kulit kedua, memastikan legging tetap terpasang selama latihan yang intens.
Poliester sangat populer karena sifatnya yang ringan dan mudah menyerap keringat, sehingga ideal untuk aktivitas berintensitas tinggi. Di sisi lain, nilon dikenal karena kekuatan dan ketahanannya terhadap abrasi, sehingga legging ini dapat bertahan terhadap penggunaan yang berat. Spandex sering dicampur dengan kain ini untuk memberikan elastisitas dan fleksibilitas yang diperlukan, sehingga memberikan kenyamanan dan ukuran yang pas.
Inovasi dalam Teknologi Kain
Inovasi dalam teknologi kain semakin meningkatkan daya tarik legging berpotongan rendah. Merek-merek semakin banyak menggunakan bahan-bahan canggih yang menawarkan manfaat tambahan, seperti pengaturan suhu dan pengelolaan kelembapan yang lebih baik. Misalnya, kain Everlux dari Lululemon dirancang untuk menjaga pemakainya tetap sejuk dan kering, bahkan selama latihan yang paling intens.
Inovasi penting lainnya adalah penggunaan bahan daur ulang dalam produksi legging. Merek seperti Girlfriend Collective dan Outdoor Voices memimpin dalam pakaian olahraga berkelanjutan dengan menggunakan poliester dan nilon daur ulang yang terbuat dari limbah pascakonsumen. Hal ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan tetapi juga menyediakan kain berkinerja tinggi yang tahan lama dan nyaman.
Pola dan Warna: Tren Legging Low Rise
Pola Tren
Pola memainkan peran penting dalam daya tarik legging low rise, dengan berbagai tren yang muncul setiap musim. Menurut laporan profesional, pola geometris dan motif tebal sangat populer di kalangan konsumen muda. Pola-pola ini menambahkan elemen dinamis dan menarik pada legging, menjadikannya statement piece dalam lemari pakaian olahraga apa pun.
Motif hewan, seperti motif macan tutul dan ular, terus menjadi favorit, menawarkan tampilan yang garang dan modis. Selain itu, motif tie-dye dan ombre semakin populer, memberikan estetika yang ceria dan semarak. Motif-motif ini sering terlihat dalam koleksi dari merek seperti Alo Yoga dan Beyond Yoga, yang melayani konsumen yang mengikuti mode.
Palet Warna Populer
Palet warna untuk legging low rise beragam, mulai dari warna netral klasik hingga warna berani dan cerah. Hitam tetap menjadi warna pokok karena sifatnya yang serbaguna dan efeknya yang melangsingkan, menjadikannya pilihan populer untuk pakaian kasual dan atletik. Namun, ada tren yang berkembang ke arah pilihan warna yang lebih berani, dengan nuansa seperti merah anggur tua, biru tua, dan hijau hutan yang semakin populer.
Warna-warna pastel, seperti lavender, mint, dan blush pink, juga sedang tren, menawarkan tampilan yang lebih lembut dan feminin. Warna-warna ini sering dipadukan dengan pola halus atau kain bertekstur untuk menambah kedalaman dan daya tarik. Merek seperti Fabletics dan Set Active telah mengadopsi tren warna ini, menawarkan berbagai pilihan untuk memenuhi berbagai selera dan preferensi.
Fungsionalitas dan Fitur: Lebih dari sekadar Legging Dasar
Fitur Tambahan untuk Peningkatan Performa
Legging low rise tidak hanya soal gaya; legging ini juga menawarkan berbagai fitur fungsional yang meningkatkan performa. Salah satu fitur utamanya adalah adanya kantong, yang menyediakan tempat penyimpanan praktis untuk barang-barang penting seperti kunci, kartu, dan ponsel pintar. Merek seperti Athleta dan Vuori telah memasukkan kantong tersembunyi ke dalam desain mereka, memastikan bahwa kantong tersebut tidak mengorbankan siluet legging yang ramping.
Fitur penting lainnya adalah penggunaan teknologi kompresi, yang memberikan dukungan pada otot dan meningkatkan sirkulasi. Hal ini sangat bermanfaat selama latihan intensitas tinggi, karena membantu mengurangi kelelahan otot dan meningkatkan pemulihan. Selain itu, beberapa legging dilengkapi dengan detail reflektif, sehingga cocok untuk aktivitas luar ruangan dalam kondisi cahaya redup.
Keserbagunaan dalam Berbagai Pengaturan
Keserbagunaan legging low rise menjadikannya tambahan yang berharga untuk lemari pakaian apa pun. Legging ini dapat dengan mudah dikenakan dari pusat kebugaran ke acara santai, menawarkan pilihan yang nyaman dan bergaya untuk berbagai suasana. Memadukannya dengan blazer dan sepatu kets menciptakan tampilan athleisure yang elegan, sementara mengenakannya dengan sport bra dan sepatu lari sangat cocok untuk sesi latihan.
Kemampuan beradaptasi legging ini semakin ditingkatkan dengan kemampuannya untuk dikenakan dalam acara formal maupun kasual. Misalnya, menambahkan ikat pinggang dan sepatu bot berhak tinggi dapat mempercantik penampilan untuk keluar malam, sementara kaus oblong dan sandal sederhana menciptakan kesan santai dan kasual. Keserbagunaan ini menjadikan legging low rise sebagai pilihan praktis dan modis bagi konsumen modern.
Kesimpulan
Legging low rise telah sukses kembali populer, memadukan elemen desain yang bernuansa nostalgia dengan inovasi modern dalam teknologi dan fungsionalitas kain. Daya tariknya terletak pada kemampuannya untuk menawarkan gaya dan performa, menjadikannya pakaian serbaguna dan penting dalam lemari pakaian apa pun. Seiring tren terus berkembang, legging low rise akan tetap menjadi pilihan populer, memenuhi beragam kebutuhan dan preferensi konsumen kontemporer. Masa depan tampak cerah untuk tren ini, dengan kemajuan berkelanjutan dalam bahan dan desain yang memastikan bahwa legging low rise akan terus menonjol dalam industri pakaian dan aksesori.