Setiap bisnis dimulai dengan suatu tujuan—alasan untuk berdiri. Mungkin itu adalah memecahkan masalah, menciptakan sesuatu yang inovatif, atau membuat hidup orang menjadi lebih baik dengan cara tertentu. Apa pun alasannya, bisnis memerlukan kejelasan untuk membuat mereka tetap membumi di masa kini sambil membimbing mereka menuju tujuan masa depan.
Di sinilah pernyataan misi dan visi berperan. Pernyataan tersebut bukan sekadar frasa yang ditempel di situs web atau dipajang di ruang konferensi; pernyataan tersebut merupakan DNA sebuah perusahaan. Pernyataan misi dan visi mungkin tampak seperti kata kunci perusahaan, tetapi jika merek melakukannya dengan benar, pernyataan tersebut jauh dari sekadar omong kosong.
Misi adalah "di sini dan saat ini" Anda—kekuatan pendorong di balik pekerjaan sehari-hari merek tersebut. Visi Anda adalah "apa yang akan terjadi selanjutnya"—gambaran besar dari pekerjaan mereka. Mereka saling terhubung, tetapi mereka memiliki peran yang berbeda. Artikel ini membahas apa yang membuat mereka begitu kuat namun berbeda dan bagaimana bisnis dapat menggunakannya untuk mendorong pertumbuhan pada tahun 2025.
Daftar Isi
Apa itu pernyataan misi?
Apa itu pernyataan visi?
Apa perbedaan antara misi dan visi?
Mengapa misi dan visi penting?
Cara menyusun pernyataan misi dan visi yang efektif
Pesan terakhir
Apa itu pernyataan misi?
Pernyataan misi menggambarkan tujuan perusahaan dalam istilah yang paling sederhana. “Mengapa Anda ada?” “Apa yang Anda lakukan hari ini untuk memenuhi tujuan Anda?” Pernyataan misi yang baik adalah pernyataan yang jelas, praktis, dan berorientasi pada tindakan. Pernyataan misi bukan tentang mimpi yang tinggi; pernyataan misi adalah tentang apa yang dilakukan bisnis untuk memberikan dampak.
Karakteristik pernyataan misi yang kuat:
- Berorientasi pada tujuan: Ia menjawab pertanyaan, “Apa yang harus kita lakukan di sini?”
- Fokus pada hari ini: Ini mencerminkan apa yang dilakukan perusahaan saat ini.
- Berhubungan: Merek menuliskannya dalam bahasa sederhana yang dapat dipahami siapa pun (karyawan, pelanggan, atau investor).
- Dapat ditindaklanjuti: Memberikan panduan untuk operasi dan keputusan sehari-hari.
Contoh:
Ambil contoh misi Google: "Mengorganisasikan informasi dunia dan membuatnya dapat diakses dan bermanfaat secara universal." Ini bukan tentang apa yang mungkin dilakukan Google dalam 20 tahun. Ini tentang apa yang mereka lakukan setiap hari untuk melayani pengguna mereka.
Apa itu pernyataan visi?
Jika pernyataan misi adalah mesinnya, pernyataan visi adalah tujuannya. Di situlah merek-merek akan melangkah, mimpi yang mereka upayakan. Sebuah visi dimaksudkan untuk menjadi berani dan menginspirasi. Visi tidak terlalu berkaitan dengan hal-hal mendasar dalam bisnis, tetapi lebih pada gambaran besarnya.
Karakteristik pernyataan visi yang kuat:
- Bercita-cita tinggi: Yang penting adalah ke mana bisnis ingin pergi, bukan di mana mereka berada sekarang.
- Menginspirasi: Ini memotivasi karyawan dan pemangku kepentingan untuk berpikir besar dan memiliki tujuan tinggi.
- Berfokus pada masa depan: Ini memberikan arah jangka panjang untuk bisnis Anda.
- Luas namun membumi: Ini memberi ruang untuk bertumbuh sambil tetap setia pada misi.
Contoh:
Visi Tesla adalah contoh yang sempurna: "Menciptakan perusahaan mobil paling menarik di abad ke-21 dengan mendorong transisi dunia menuju kendaraan listrik." Visi ini ambisius dan berwawasan ke depan, sehingga orang-orang dapat merasakan tujuan utamanya.
Apa perbedaan antara misi dan visi?
Misi dan visi saling terkait erat, tetapi keduanya tidak dapat dipertukarkan. Berikut perbedaannya:
Aspek | Misi | Visi |
Jangka waktu | Berfokus pada masa kini | Berfokus pada masa depan |
Tujuan | Menentukan alasan keberadaan organisasi | Menguraikan apa yang diharapkan oleh organisasi untuk menjadi |
Alam | Praktis dan berorientasi pada tindakan | Inspiratif dan penuh aspirasi |
Para penonton | Karyawan, pelanggan, dan pemangku kepentingan | Terutama pemangku kepentingan internal dan investor |
Cakupan | Terikat dengan aktivitas saat ini | Luas dan visioner |
Catatan: Misi suatu merek adalah mengapa merek tersebut digunakan setiap hari, dan visinya adalah pertanyaan besar "bagaimana jika?" Bersama-sama, keduanya memberikan tujuan dan arah bagi bisnis.
Mengapa misi dan visi penting?
Pernyataan misi dan visi tidak hanya ditujukan untuk perusahaan besar; pernyataan tersebut penting bagi organisasi mana pun. Berikut alasannya:
1. Identitas merek yang lebih kuat
Misi dan visi merupakan bagian dari sebuah cerita. Keduanya memberi tahu dunia tentang merek dan apa yang mereka perjuangkan, yang dapat membedakan mereka dari pesaing dan menarik pelanggan setia.
2. Kejelasan dan fokus
Menjalankan bisnis bisa terasa kacau. Misi dan visi akan menjaga tim tetap selaras dan fokus pada hal yang paling penting meskipun ada prioritas yang berbeda.
3. Pengambilan keputusan yang lebih baik
Ketika keputusan sulit muncul, pernyataan misi dan visi berfungsi sebagai panduan. Pernyataan tersebut membantu para pemimpin mempertimbangkan pilihan berdasarkan tujuan dan sasaran jangka panjang perusahaan.
4. Membangun kepercayaan
Pelanggan, investor, dan mitra ingin mengetahui apa yang diperjuangkan oleh suatu perusahaan. Pernyataan misi dan visi yang transparan dan autentik dapat membantu menumbuhkan kepercayaan dan loyalitas tersebut.
5. Motivasi dan keterlibatan
Orang tidak ingin bekerja untuk sembarang perusahaan. Mereka ingin menjadi bagian dari sesuatu yang berarti. Misi yang kuat memberi karyawan tujuan dalam pekerjaan sehari-hari mereka, sementara visi yang menginspirasi membantu mereka melihat bagaimana upaya mereka berkontribusi pada tujuan yang lebih besar.
Cara menyusun pernyataan misi dan visi yang efektif
Menulis pernyataan ini membutuhkan waktu dan pikiran. Berikut cara memulainya:
Untuk pernyataan misi
1. Mulailah dengan dasar-dasar
Pernyataan misi bervariasi. Ada yang pendek dan sederhana, ada pula yang lebih panjang dan lebih terperinci. Meskipun perusahaan bahkan dapat menjelaskan secara mendalam bagaimana mereka mendukung karyawan dan komunitas mereka, akan lebih baik jika semuanya tetap sederhana. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Apa yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan? (Apa tujuan Anda?)
- Siapakah pelanggannya? (Siapa yang ingin Anda layani?)
- Apa yang membuat perusahaan Anda unik? (mengapa konsumen harus memilih Anda dibanding yang lain?)
Mari kita gunakan perusahaan perangkat lunak baru, misalnya. Mereka menciptakan aplikasi untuk merekomendasikan destinasi wisata beserta panduannya kepada pengguna menggunakan tes kepribadian yang dipersonalisasi. Pernyataan misinya akan seperti ini:
- Apa yang ditawarkan perusahaan: Cara sederhana untuk menemukan lokasi perjalanan yang sempurna.
- Siapa yang dilayani perusahaan: Pelancong muda yang tidak yakin ke mana harus pergi untuk perjalanan berikutnya.
- Mengapa perusahaan ini unik: Tes kepribadian dipatenkan dan mendapat peringkat tinggi.
2. Satukan semuanya
Sekarang setelah bisnis memiliki ide tentang pernyataan bisnis mereka, mereka masih harus menyempurnakannya dari bentuk kasarnya. Di situlah mereka mulai menyusun potongan-potongan itu—apa cara yang lebih baik untuk memulai daripada menyusun ulang ide-ide tersebut?
Pindahkan kata-kata tersebut dan ubah untuk melihat versi yang berbeda dan cara kerjanya. Namun yang lebih penting, hindari terpaku pada satu draf (biasanya yang pertama). Semakin banyak pilihan, semakin baik.
Berikut ini adalah penampakan prosesnya berdasarkan contoh perusahaan perangkat lunak:
- Membantu wisatawan muda menemukan lokasi menakjubkan untuk dijelajahi menggunakan penilaian kepribadian yang terbukti.
- Membuat rencana perjalanan yang jelas bagi wisatawan masa kini dengan penilaian kepribadian yang efektif.
3. Kumpulkan umpan balik dan sesuaikan
Pernyataan misi harus menyampaikan semua hal tentang seluruh perusahaan, jadi langkah terakhir yang harus diselesaikan oleh bisnis adalah umpan balik dari orang lain. Tanyakan kepada rekan satu tim, anggota dewan, pemimpin, dan pelanggan setia apa pendapat mereka tentang pernyataan misi, pastikan pernyataan tersebut benar-benar mencerminkan organisasi. Bagaimana pemilik bisnis bisa mendapatkan umpan balik ini? Mereka dapat menggunakan survei, percakapan satu lawan satu yang sederhana, atau kelompok fokus.
Untuk pernyataan visi
1. Tentukan tujuan akhir
Sebelum menyusun pernyataan visi, tanyakan, "Mengapa produk atau layanan saya penting?" "Apa yang dapat dicapai orang?", dan "Bagaimana hal itu meningkatkan kehidupan mereka?" Mari kita gunakan contoh tes kepribadian karier. Nilai sebenarnya bukanlah aplikasinya, melainkan hasilnya: membantu orang menemukan lokasi berikutnya yang terasa sangat cocok.
2. Tentukan kapan bisnis akan sukses
Di mana posisi bisnis tersebut dalam lima atau sepuluh tahun? Seperti apa kesuksesan perusahaan tersebut? Jawabannya adalah hal yang akan membantu menciptakan visi. Misalnya (menggunakan aplikasi tes kepribadian), apakah bisnis tersebut ingin menjadi nama yang paling tepercaya dalam eksplorasi perjalanan? Apakah mereka ingin menciptakan dunia di mana orang menghabiskan lebih sedikit waktu untuk merencanakan perjalanan? Atau apakah mereka ingin membantu orang merasa yakin dengan rencana perjalanan mereka berikutnya?
Catatan: Ini adalah waktu yang tepat untuk bermimpi besar dan berani. Jadi, jangan menahan diri dan tingkatkan ambisi itu setinggi-tingginya.
3. Satukan visi
Sekarang setelah bisnis memiliki kedua elemen ini, mereka harus menyatukan semuanya. Seperti pernyataan misi, mereka harus mencoba berbagai ide, mengubah kata-katanya, dan melihat mana yang paling berhasil. Dengan menggunakan contoh aplikasi perjalanan, pernyataan visi dapat terlihat seperti salah satu dari berikut ini (atau salah satu dari banyak ide yang muncul):
- Menjadi mitra paling tepercaya untuk eksplorasi perjalanan.
- Bangun dunia di mana perencanaan sama menariknya dengan bepergian.
Pesan terakhir
Pernyataan misi dan visi membantu memandu bisnis, tetapi keduanya melakukannya dengan cara yang berbeda. Sementara misi berfokus pada apa yang terjadi saat ini (tujuan bisnis), visi melihat ke masa depan (seperti cahaya penuntun). Setiap orang dapat memperoleh manfaat dari pernyataan ini (perusahaan rintisan kecil atau merek global), jadi menyusunnya dengan baik akan selalu menjadi langkah yang baik.