Sebuah survei baru menunjukkan sikap masyarakat Amerika terhadap masalah penggunaan kertas yang berlebihan dan praktik penggunaan yang umum.
Platform pemindaian dan manajemen dokumen iScanner telah mensurvei konsumen AS mengenai penggunaan kertas.
Penggunaan kertas yang berlebihan dianggap cukup atau sangat penting hanya oleh 31% responden. Orang Amerika lebih memperhatikan masalah pencemaran air (42%) dan polusi udara (40%).
Namun bagi 60% orang yang berusaha mengurangi penggunaan kertas dalam kehidupan sehari-hari, kemasan dianggap sebagai permasalahan yang paling sulit untuk diatasi.
Menghindari penggunaan gelas kertas dianggap sebagai tantangan tersendiri bagi konsumen. Pada akhir tahun 2023, Konsorsium NextGen merilis laporan yang berisi rekomendasi untuk mengatasi limbah cangkir kertas di seluruh rantai nilai.
Kertas sering digunakan sebagai alternatif bahan plastik dalam kemasan, sehingga semakin sulit bagi konsumen untuk membatasi konsumsi kertas.
Konsorsium NextGen menyarankan merek untuk menggunakan bahan kertas daur ulang saat membeli cangkir dan kemasan lainnya.
Menurut penelitian iScanner, area yang paling mudah untuk mengurangi penggunaan kertas diidentifikasi saat mengisi formulir dan aplikasi, serta mengedit dan menandatangani kontrak, faktur, dan dokumen bisnis lainnya.
Metode paling umum dan efektif yang digunakan konsumen AS meliputi pemindaian dan berbagi dokumen secara elektronik, mencetak pada kedua sisi kertas, dan memanfaatkan alat elektronik untuk membuat catatan.
Sumber dari Gerbang Pengemasan
Penafian: Informasi yang diuraikan di atas disediakan oleh packing-gateway.com yang independen dari Chovm.com. Chovm.com tidak membuat pernyataan dan jaminan mengenai kualitas dan keandalan penjual dan produk.