Lingkaran atau kotak berwarna-warni yang tercetak pada tepi kemasan makanan mungkin tampak tidak penting pada pandangan pertama, tetapi memiliki peran krusial dalam industri pengemasan.
Jika Anda pernah memperhatikan sederetan lingkaran atau kotak kecil berwarna-warni di tepi atau bawah kemasan makanan Anda, kemungkinan besar Anda telah menemukan sesuatu yang disebut sebagai "tambalan kontrol proses" atau "blok warna printer".
Meskipun sering tidak diperhatikan oleh konsumen, titik-titik ini memiliki fungsi penting dalam industri pengemasan, yaitu memastikan kualitas cetak kemasan itu sendiri.
Apa itu patch kontrol proses?
Patch kontrol proses, yang biasa terlihat pada kemasan makanan, adalah titik referensi warna yang digunakan selama proses produksi untuk menjamin kualitas cetak yang konsisten.
Blok-blok ini, biasanya ditampilkan dalam rentang warna seperti cyan, magenta, kuning, dan hitam (CMYK), memungkinkan printer memantau seberapa akurat mesin mereproduksi desain yang diinginkan.
Dengan membandingkan keluaran aktual dengan bercak referensi ini, ketidakseimbangan atau ketidaksempurnaan warna apa pun dapat dideteksi dan diperbaiki dengan cepat.
Misalnya, jika rona merah pada kemasan tidak tercetak dengan benar, blok warna dapat menunjukkan apakah tinta magenta terlalu pekat atau tinta kuning terlalu lemah.
Ini membantu memastikan bahwa warna produk akhir akurat dan konsisten di seluruh batch produksi.
Mengapa mereka perlu?
Konsistensi warna sangat penting dalam pencitraan merek. Bayangkan merek makanan ikonik—banyak di antaranya mengandalkan warna tertentu agar langsung dikenali di rak. Setiap penyimpangan dalam warna ini dapat menyebabkan kebingungan konsumen atau merusak citra merek.
Peran patch kontrol proses adalah untuk mencegah ketidakkonsistenan tersebut dengan memastikan bahwa kemasan tetap sesuai dengan spesifikasi warna asli merek tersebut.
Patch ini sangat berguna dalam produksi kemasan berskala besar. Jika mesin mulai mencetak warna secara tidak akurat, patch memudahkan teknisi untuk mendiagnosis dan menyesuaikan pengaturan, sehingga meminimalkan pemborosan dan mempertahankan standar cetak yang tinggi.
Asal usul blok warna
Penggunaan blok warna dalam kemasan berasal dari industri percetakan, di mana kontrol kualitas selalu penting. Model warna CMYK, yang merupakan standar dalam percetakan, diperkenalkan untuk memudahkan pencampuran dan reproduksi berbagai warna hanya dengan menggunakan empat tinta dasar.
Seiring berkembangnya teknologi pencetakan, kebutuhan untuk memastikan reproduksi warna yang tepat menjadi semakin penting, terutama saat merek berkembang dan kemasannya dicetak di banyak lokasi.
Teknologi ini tidak hanya digunakan pada industri makanan; teknologi ini digunakan secara luas di semua sektor yang membutuhkan pencetakan dalam skala besar, mulai dari barang konsumsi hingga pengemasan kosmetik.
Siapa yang menggunakannya dan mengapa?
Patch kontrol proses terutama digunakan oleh produsen printer dan pengemasan. Perusahaan-perusahaan ini mencetak jutaan unit, sehingga mereka memerlukan cara yang andal untuk memantau kualitas. Blok warna membantu teknisi menyesuaikan pengaturan printer secara langsung untuk menghindari kesalahan.
Namun, mereka juga digunakan oleh desainer kemasan yang ingin memastikan warna yang mereka pilih dengan cermat direproduksi dengan tepat selama proses produksi.
Meskipun bercak warna ini penting untuk pengendalian mutu, bercak warna ini tidak memiliki tujuan langsung bagi konsumen. Namun, mengetahui fungsinya akan memberikan wawasan tentang kompleksitas di balik kemasan makanan yang tampak paling sederhana sekalipun.
Seberapa bermanfaatkah mereka bagi konsumen?
Bagi pembeli pada umumnya, blok warna tidak memberikan informasi relevan apa pun tentang produk itu sendiri. Blok warna tersebut hanya untuk referensi pencetak dan tidak ada kaitannya dengan kualitas, keamanan, atau kandungan nutrisi makanan.
Jadi, konsumen dapat mengabaikannya dengan aman, meskipun itu merupakan gambaran pekerjaan di balik layar yang terlibat dalam memastikan kemasan yang Anda lihat di toko memiliki standar kualitas terbaik.
Namun, dari sudut pandang industri, tambalan ini sangat berharga. Dengan menjaga konsistensi dan mengurangi kesalahan, tambalan ini membantu perusahaan pengemasan menghindari pencetakan ulang yang mahal dan memastikan bahwa konsumen selalu dapat mengenali produk favorit mereka di rak.
Singkatnya, meskipun titik-titik berwarna pada kemasan makanan Anda mungkin tampak sepele, mereka memainkan peran penting dalam menjaga kualitas dan konsistensi kemasan.
Digunakan oleh produsen dan pencetak, patch kontrol proses ini memastikan bahwa desain tetap sesuai dengan aslinya, mencegah adanya perbedaan warna yang dapat membingungkan konsumen atau merusak integritas merek.
Meskipun tidak memberikan manfaat langsung bagi konsumen, memahami tujuannya menambah lapisan wawasan menarik tentang kompleksitas produksi kemasan makanan.
Sumber dari Gerbang Pengemasan
Penafian: Informasi yang diuraikan di atas disediakan oleh packing-gateway.com secara independen dari Chovm.com. Chovm.com tidak membuat pernyataan dan jaminan mengenai kualitas dan keandalan penjual dan produk. Chovm.com secara tegas melepaskan tanggung jawab apa pun atas pelanggaran yang berkaitan dengan hak cipta konten.