Sistem bantuan pengemudi yang dibayangkan akan menggunakan AI untuk menganalisis data dari sensor lalu lintas.
Toyota dan Nippon Telegraph and Telephone (NTT) Jepang telah berkomitmen untuk investasi penelitian dan pengembangan sebesar 500 miliar yen ($3.26 miliar) untuk memajukan kecerdasan buatan (AI) dalam mobil self-driving, demikian laporan Reuters.
Kemitraan ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat lunak otomotif yang memanfaatkan AI untuk mencegah kecelakaan dengan mengambil kendali kendaraan secara otonom.
Sistem bantuan pengemudi yang dibayangkan akan memanfaatkan AI untuk memproses data dari sensor lingkungan lalu lintas dan dengan demikian memprediksi dan menanggapi potensi kecelakaan secara real-time.
Prakarsa ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan keselamatan kendaraan menggunakan teknologi canggih.
Sistem ini akan memanfaatkan platform komunikasi optik generasi berikutnya IOWN (Jaringan Optik dan Nirkabel Inovatif) yang dikembangkan oleh NTT untuk mengelola data substansial yang diperlukan untuk analisis, demikian laporan The Japan Times.
Memanfaatkan cahaya daripada sinyal listrik, IOWN meningkatkan kapasitas komunikasi dan menurunkan konsumsi daya.
Lebih jauh lagi, diharapkan untuk mendukung standar 6G yang akan datang, yang akan menggantikan standar komunikasi nirkabel berkecepatan sangat tinggi saat ini, 5G.
Kolaborasi antara Toyota dan NTT ini dimulai dengan teknologi mobil yang terhubung 5G pada tahun 2017 dan diperluas ke proyek kota pintar pada tahun 2020.
Toyota telah menerapkan fitur mengemudi bebas genggam di kendaraan sel bahan bakar Mirai sejak 2021, sebagai bagian dari komitmennya terhadap inovasi dalam mengemudi otonom.
Perusahaan tersebut bertujuan untuk memiliki sistem yang berfungsi pada tahun 2028 dan berencana untuk menawarkannya kepada produsen mobil lain.
Langkah ini merupakan bagian dari dorongan strategis produsen mobil Jepang untuk mendapatkan pijakan di pasar kendaraan otonom yang kompetitif, di mana Tesla dan perusahaan China saat ini memiliki kehadiran yang kuat.
Lebih jauh lagi, perluasan kemitraan Toyota baru-baru ini dengan Hyundai menekankan fokusnya pada solusi mobilitas masa depan, termasuk kendaraan sel bahan bakar hidrogen dan robot humanoid.
Sumber dari Hanya Otomatis
Penafian: Informasi yang diuraikan di atas disediakan oleh just-auto.com secara independen dari Chovm.com. Chovm.com tidak membuat pernyataan dan jaminan mengenai kualitas dan keandalan penjual dan produk. Chovm.com secara tegas melepaskan tanggung jawab apa pun atas pelanggaran yang berkaitan dengan hak cipta konten.