Beranda » penjualan & Pemasaran » Apa itu Click Funnels dan Cara Menggunakannya dengan Sukses

Apa itu Click Funnels dan Cara Menggunakannya dengan Sukses

Ikon corong pada latar belakang teknologi

Dalam dunia pemasaran digital yang serba cepat saat ini, di mana persaingan ketat dan perhatian orang cepat berlalu, bisnis memerlukan pendekatan cerdas untuk mengubah lalu lintas online menjadi pelanggan setia. Bagian penting dari proses ini adalah memanfaatkan saluran klik yang efisien melalui berbagai saluran online Anda.

Corong klik menawarkan proses langkah demi langkah untuk memandu calon pelanggan melalui perjalanan pembelian mereka, tidak hanya memenuhi kebutuhan masing-masing tetapi juga membangun kepercayaan dan meningkatkan rasio konversi. Hal ini dapat membantu merek mengembangkan bisnis mereka secara efektif. 

Di sini, kita akan menjelajahi corong klik, bagaimana perbedaannya dengan corong penjualan, dan bagaimana bisnis dapat membuat konten yang dapat dikonversi.

Daftar Isi
Apa itu corong klik?
Apa perbedaan corong klik dengan corong penjualan?
Bagaimana cara kerja corong klik?
Contoh corong klik yang sangat baik
5 langkah untuk membantu bisnis membuat corong klik yang efektif
Kesimpulan

Apa itu corong klik?

Ilustrasi yang menunjukkan corong klik yang diubah menjadi penjualan

Corong klik adalah serangkaian halaman web (khususnya halaman arahan) yang dirancang untuk memandu calon pelanggan menuju tindakan tertentu, seperti melakukan pembelian atau mendaftar untuk menerima buletin. Sederhananya, corong klik adalah proses langkah demi langkah yang menggerakkan konsumen dari minat awal ke tujuan akhir.

Biasanya, orang memasuki corong klik melalui tautan email, kiriman media sosial, atau iklan. Tautan ini mengarahkan mereka ke halaman arahan yang terfokus dengan konten dan CTA yang mendorong mereka untuk mengambil langkah berikutnya, sehingga lebih mudah untuk mengubah minat menjadi tindakan dan meningkatkan konversi.

Apa perbedaan corong klik dengan corong penjualan?

Corong penjualan yang mengubah prospek menjadi keuntungan

Meskipun sales funnel dan click funnel sama-sama dirancang untuk mengubah prospek menjadi pelanggan, keduanya bekerja dengan cara yang berbeda. Sales funnel mencakup seluruh perjalanan pelanggan, mulai dari saat mereka pertama kali mempelajari bisnis hingga melakukan pembelian menggunakan metode online dan offline seperti panggilan telepon, rapat, atau iklan cetak.

Di sisi lain, corong klik sepenuhnya daring. Corong ini memandu orang melalui serangkaian halaman web dengan tujuan mengubah mereka menjadi pelanggan atau membuat mereka mendaftar untuk konten, dsb. Setiap halaman memiliki jalur tersendiri yang mengarahkan pengguna untuk mengambil tindakan yang diinginkan.

Corong klik vs. corong penjualan: Proses konversi pelanggan

Corong penjualan melibatkan beberapa langkah, seperti menghasilkan dan memelihara prospek di berbagai interaksi dan saluran. Bisnis dapat menggunakan sistem CRM dan alat otomatisasi pemasaran untuk meningkatkan corong penjualan dan membantu mengelola perjalanan pelanggan.

Sebaliknya, corong klik adalah sekumpulan halaman web dengan CTA yang jelas, yang membuat prosesnya lebih mudah dan dapat dilacak. Bisnis sering kali menggunakan perangkat lunak khusus untuk membangun dan mengoptimalkan corong ini, memantau aktivitas pengguna, dan menyesuaikan berbagai hal secara real time.

Corong klik vs. corong penjualan: Mengukur keberhasilan

Cara bisnis mengukur efektivitas penjualan atau click funnel juga berbeda. Misalnya, keberhasilan sales funnel didasarkan pada metrik seperti kualitas prospek, durasi siklus penjualan, dan rasio konversi. Sementara itu, click funnel diukur melalui rasio klik-tayang, konversi halaman, dan kinerja funnel secara keseluruhan.

Singkatnya, corong penjualan memberikan gambaran besar tentang bagaimana bisnis menarik dan mengonversi pelanggan di seluruh proses penjualan, sementara corong klik berfokus secara khusus pada perjalanan daring, membantu mendorong konversi digital secara lebih efektif.

Bagaimana cara kerja corong klik?

Dua pemasar bekerja pada corong klik

Proses konversi corong klik dimulai saat pengunjung mengklik tautan, yang akan membawa mereka ke halaman yang memberikan informasi lebih rinci tentang suatu produk atau layanan. Dari sana, mereka dapat berpindah ke halaman tambahan dengan penawaran tambahan, up-sell, atau produk terkait. Halaman terakhir mendorong mereka untuk mengambil tindakan, seperti membeli, mendaftar untuk webinar, atau berlangganan buletin. Setiap langkah corong klik harus dirancang sedemikian rupa sehingga melibatkan calon pelanggan dan membawa mereka lebih dekat ke konversi.

Contoh corong klik yang sangat baik

Berikut ini adalah rincian contoh corong klik untuk merek kebugaran daring yang menjual perlengkapan olahraga premium:

Calon pelanggan melihat iklan berbayar di Instagram yang memamerkan koleksi baru legging berperforma tinggi. Mereka mengeklik iklan tersebut, yang akan membawa mereka ke halaman arahan yang menampilkan semua legging dalam koleksi tersebut.

Saat mencari-cari, mereka menemukan sepasang legging yang mereka sukai dan mengeklik untuk melihat halaman produk. Halaman ini memiliki deskripsi terperinci, beberapa foto, dan ulasan pelanggan untuk membantu mereka memutuskan apakah produk tersebut tepat untuk mereka. Mereka menambahkan legging tersebut ke keranjang belanja.

Tindakan ini disambut dengan pop-up yang menyarankan item yang cocok seperti bra olahraga, atasan, atau jaket untuk melengkapi penampilan olahraga mereka. Pelanggan menjelajahi opsi ini dan memilih beberapa item lain yang mereka sukai. Namun sebelum mereka mengklik bayar, mereka melihat penawaran – “dapatkan diskon 15% saat membeli tiga item atau lebih dari koleksi tersebut.”

Senang dengan diskon tersebut, mereka melengkapi pembelian dengan legging dan koleksi yang senada. Setelah itu, mereka menerima email ucapan terima kasih dan undangan untuk bergabung dengan keanggotaan VIP untuk mendapatkan diskon di masa mendatang dan akses awal ke koleksi baru. 

Contoh di atas menunjukkan bagaimana saluran klik yang terstruktur dengan baik dapat memandu pelanggan melalui proses pembelian, mendorong mereka untuk menambahkan produk pelengkap, dan menumbuhkan loyalitas jangka panjang dengan penawaran yang dipersonalisasi.

5 langkah untuk membantu bisnis membuat corong klik yang efektif

Langkah 1: Ketahui tujuan bisnis dan target audiensnya

Seorang pemasar mengidentifikasi target audiens

Sebelum sebuah bisnis membangun corong klik, bisnis tersebut harus mendefinisikan tujuannya dengan jelas dan mengetahui target audiensnya. Sasarannya bisa berupa apa saja, mulai dari menghasilkan prospek, menjual produk, meningkatkan pendaftaran webinar, atau mendorong tindakan spesifik lainnya.

Mengetahui audiens – usia, minat, tantangan, dan kebiasaan membeli mereka – akan membantu bisnis menyusun pendekatan pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini juga akan membantu mereka menciptakan pengalaman yang lebih personal dan menarik yang terhubung dengan calon pelanggan, dengan mudah memandu mereka melalui setiap langkah corong klik.

Langkah 2: Buat halaman arahan yang menarik

Halaman arahan merupakan inti dari setiap corong klik. Halaman arahan harus menarik perhatian pengunjung, menawarkan informasi bermanfaat, dan menginspirasi mereka untuk bertindak. Berikut adalah elemen utama halaman arahan yang kuat:

  • Judul yang jelas: Memberi tahu pengunjung dengan cepat apa yang ditawarkan bisnis dan mengapa bisnis tersebut berharga
  • Visual yang menarik: Gambar atau video berkualitas memamerkan produk atau layanan dan membuatnya lebih menarik
  • Salinan sederhana dan langsung: Jelaskan manfaat dan fitur sehingga pengunjung mengerti mengapa mereka harus peduli
  • Ajakan bertindak (CTA): Ini akan memandu pengunjung ke langkah berikutnya, seperti pembelian atau pendaftaran.
  • Formulir penangkapan prospek: Jika diperlukan, bisnis harus menambahkan formulir untuk mengumpulkan detail seperti alamat email untuk penjangkauan di masa mendatang

Kiat pro: Bisnis dapat menguji berbagai versi elemen ini untuk menemukan mana yang paling sesuai dengan audiens mereka dan meningkatkan rasio konversi mereka.

Langkah 3: Manfaatkan strategi cross-sell dan upsell

Upselling dan cross-selling pada buku catatan

Ingin mendapatkan nilai lebih dari calon pelanggan? Bisnis dapat menambahkan opsi upsell dan cross-sell ke corong klik mereka. Upselling mendorong pelanggan untuk memilih versi yang lebih premium atau lebih mahal dari produk yang sudah mereka pertimbangkan, sementara cross-selling menyarankan item atau aksesori terkait yang melengkapi apa yang akan mereka beli.

Berikut ini adalah beberapa strategi hebat yang dapat dimasukkan ke dalam corong klik:

  • Paket produk: Bisnis dapat menawarkan diskon ketika pelanggan membeli produk serupa atau terkait
  • Penawaran waktu terbatas: Mereka dapat menggunakan transaksi yang sensitif terhadap waktu untuk menciptakan urgensi dan mendorong tindakan cepat.
  • Rekomendasi yang dipersonalisasi: Bisnis juga dapat menyarankan produk berdasarkan apa yang telah dilihat atau dibeli pelanggan sebelumnya

Kiat pro: Tempatkan penawaran ini secara strategis di seluruh saluran untuk meningkatkan ukuran pesanan rata-rata dan kepuasan pelanggan.

Langkah 4: Buat kampanye email tindak lanjut

Setelah pengunjung menyelesaikan tindakan yang diinginkan (misalnya, mendaftar atau melakukan pembelian), bisnis harus menindaklanjutinya dengan rangkaian email yang cermat. Email ini harus menawarkan nilai dan memandu mereka dengan lancar ke langkah berikutnya dalam perjalanan atau pembelian berikutnya. 

Mereka merupakan cara terbaik untuk mengubah pembeli satu kali menjadi pelanggan setia dengan melibatkan mereka secara berkala melalui penawaran yang dipersonalisasi, konten yang relevan, dan layanan terbaik yang memotivasi mereka untuk tetap menggunakan merek tersebut. 

Langkah 5: Pantau dan optimalkan corong

Jangan hanya membuat corong waktu. Awasi corong tersebut dan lakukan perbaikan secara berkala – satu-satunya cara untuk memastikan keberhasilan yang konsisten. Bisnis juga dapat menggunakan alat analitik untuk melacak metrik penting seperti konversi dan rasio klik-tayang. Analisis data untuk menemukan masalah atau area yang perlu diperbaiki, dan gunakan wawasan ini untuk membuat perubahan dan meningkatkan hasil. Corong klik seharusnya membantu mencapai sasaran bisnis, bukan sebaliknya.

Kesimpulan

Membangun corong klik memerlukan perencanaan yang cermat, pelaksanaan yang cerdas, dan penyempurnaan yang berkelanjutan untuk memandu prospek dengan lancar dari minat awal hingga melakukan pembelian. Dengan mengenal audiens mereka, membuat konten yang menarik, dan menggunakan alat analitis, bisnis memiliki peluang yang lebih baik dalam merancang corong klik yang meningkatkan penjualan dan meningkatkan keterlibatan pelanggan. 

Berbeda dengan sales funnel tetapi tidak kalah pentingnya, click funnel, jika digunakan dengan benar, dapat sangat membantu dalam menopang minat terhadap suatu merek dan produknya, itulah sebabnya setiap bisnis harus mendedikasikan waktu untuk menggunakannya.

Tentang Penulis

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

Gulir ke Atas